ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Shalat Subuh dalam Keadaan Mengantuk, Pilih Terus atau Tidur? Buya Yahya Jawab Haditsnya kalau Ditunda, Ternyata...

Buya Yahya menjelaskan persoalan shalat Subuh, fardhu, dan sunnah yang dikerjakan dalam keadaan mengantuk kurang tidur diambil dari penjelasan beberapa hadits.
Jumat, 16 Agustus 2024 - 02:51 WIB
Buya Yahya ungkap hadits shalat Subuh, fardhu, dan sunnah dalam keadaan mengantuk
Sumber :
  • Kolase Freepik & Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

tvOnenews.com - Shalat Subuh memiliki waktu pelaksanaannya di tengah umat Islam sedang tidur dari malam hingga pagi hari.

Waktu shalat Subuh saat memasuki terbitnya fajar shodiq yang membuat umat Islam harus mengerjakannya dalam kondisi mengantuk.

Banyak orang belum membiasakan diri mengerjakan shalat Subuh tepat waktu karena mata masih mengantuk dan terpaksa untuk bangun tidur.

Kondisi seseorang sedang mengantuk menjadi pemicu shalat Subuh tidak khusyuk dan batal saat beribadah kepada Allah SWT.

Buya Yahya menjawab dari segi hadits persoalan shalat Subuh dan fardhu lainnya boleh batal saat ibadah dalam keadaan mengantuk.


Ilustrasi seorang anak muda menjadi imam shalat Subuh dalam kondisi mengantuk. (istockphoto)

Lantas, apakah boleh seorang Muslim membatalkan shalat Subuh akibat mata mengantuk dan kurang tidur? Buya Yahya menerangkan kasus ini sebagai berikut.

Seperti apa Buya Yahya menuturkan persoalan hukum membatalkan shalat Subuh karena masih mengantuk, sebaiknya simak penjelasannya di sini!

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (16/8/2024), Buya Yahya menjelaskan tentang hukum mengantuk ketika shalat.

Buya Yahya menyinggung orang-orang yang mengantuk akibat kelelahan sibuk bekerja dan melakukan aktivitas lain saat kemarin.

Menurutnya, rasa lelah tersebut membuat seseorang tidak bisa menyambungkan pikirannya kepada Allah SWT melalui shalat Subuh.

"Itu loh mungkin pernah lihat Anda waktu shalat Subuh tiba-tiba ada yang jatuh kedebuk itu orang ngantuk," ujar Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu mencontohkan dirinya sering melihat santri yang terjatuh ketika shalat Subuh.

Ia berpendapat orang yang benar-benar jatuh saat shalat masuk dalam kategori mengantuk dan merasa lelah.

Ia menambahkan orang yang mengantuk tidak bisa diajak berbicara karena pikirannya tak akan menyambung terhadap lawan bicaranya.

"Ada kan kita shalat suatu ketika ada orang itu nyungsep anak santri ada itu biasa gedebuk nah itu ngantuk beneran lagi berdiri langsung nyungsep," jelasnya.

"Itu ada loh itu ngantuk kalau ngomong enggak jelas," tambahnya.

Ia membandingkan orang dalam kondisi benar-benar tidak jelas akibat mengantuk masih boleh menunda shalatnya dibandingkan mempunyai kebiasaan mengantuk.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT