Mengubur Ari-ari Bayi Pake Kendi, Kain Kafan, dan Ritual Khusus Memangnya Boleh? Ustaz Khalid Basalamah Bilang Tegas: Itu Bukan Saudaranya Anak...
- Istockphoto
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan tentang hukum mengubur ari-ari bayi dengan ritual khusus. Sumber: YouTube Khalid Basalamah
Penjelasan ini memberikan perspektif bahwa dalam Islam, penguburan ari-ari tidak memerlukan ritual khusus atau perlakuan yang berlebihan.
Disisi lain, banyak masyarakat Indonesia yang masih menjalankan tradisi penguburan ari-ari dengan ritual-ritual tertentu yang dipercaya memiliki makna spiritual.
Misalnya, di Jawa, ari-ari biasanya dikubur di pekarangan rumah dengan lampu penerang yang diletakkan di atasnya. Lampu tersebut diyakini sebagai simbol penerangan bagi bayi di dunia baru.
Selain itu, ari-ari sering kali dibungkus dengan kain putih dan diberi taburan bunga sebagai tanda penghormatan.
Ritual lain yang cukup dikenal adalah tradisi di Bali, di mana ari-ari bayi diperlakukan dengan sangat sakral.
Ari-ari biasanya dibersihkan, dibungkus dengan kain putih, dan dikubur di lokasi tertentu yang dianggap suci.
Prosesi penguburan ini sering kali diiringi dengan doa-doa dan sesaji sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur serta memohon keselamatan bagi bayi.
Tradisi ini mencerminkan keyakinan bahwa ari-ari memiliki hubungan yang kuat dengan bayi dan harus diperlakukan dengan penuh kehormatan.
Di beberapa daerah lain, seperti di Sulawesi, tradisi penguburan ari-ari juga dilakukan dengan berbagai macam ritual.
Misalnya, ada yang menguburkan ari-ari bersama dengan benda-benda tertentu yang diyakini bisa melindungi bayi dari gangguan roh jahat atau memberi keberuntungan di masa depan.
Ritual-ritual ini menunjukkan betapa beragamnya kepercayaan yang ada di Indonesia terkait dengan ari-ari.
Dalam banyak tradisi tersebut, penguburan ari-ari bukan hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai spiritual dan budaya yang diwariskan turun-temurun.
Meski Islam menawarkan panduan yang lebih sederhana dalam hal ini, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa tradisi lokal memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
Kepercayaan-kepercayaan terkait ari-ari dan bagaimana masyarakat memandang pentingnya menjaga dan mengubur ari-ari dengan cara tertentu merupakan tradisi yang diwariskan.
Load more