Ketika Shalat Amalkan Doa Iftitah Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Ternyata Bacaannya Bukan Inni Wajjahtu Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Doa iftitah menjadi bacaan dilakukan umat Muslim setelah takbiratul ihram di rakaat pertama shalat.
Doa iftitah juga menjadi amalan sebelum membaca Surah Al-Fatihah dalam shalat karena berisi ungkapan pujian atas kebesaran-Nya.
Doa iftitah mempunyai fungsi seseorang mengaku atas kelemahan dan kelengahan yang dimilikinya sebagai insan biasa saat mengerjakan shalat.
Hukum doa iftitah bersifat sunnah yang artinya tidak wajib dibaca saat seseorang shalat.
Namun, ada beberapa orang menyebutkan bacaan doa iftitah bukan Inni Wajjahtu biasa dipakai umat Muslim ketika shalat.
Menurut mereka, ada bacaan doa iftitah shalat lainnya berdasarkan ajaran dari Rasulullah SAW.
![]()
Ilustrasi seorang pria mengikuti shalat berjamaah saat membaca doa iftitah. (Freepik)
Benarkah bacaan doa iftitah berasal dari ajaran Rasulullah SAW ketika umat Muslim sedang shalat bukan Inni Wajjahtu? Ustaz Adi Hidayat mengungkap kasus ini sebagai berikut.
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (8/8/2024), Ustaz Adi Hidayat menerangkan tentang amalan doa iftitah shalat.
Mulanya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan orang yang memahami bacaan doa iftitah secara benar maka bisa merasakan nilai keutamaan tingginya.
"Kita baca tanpa paham dapat pahala dan gugur kewajiban, tapi kalau kita baca dan paham artinya maka pemahaman itu memberikan dampak pada jiwa kita," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Ia mengatakan bacaan doa iftitah bisa menghilangkan dosa dan merubah diri seseorang untuk lebih baik.
"Sehingga menggugurkan dosa-dosa yang pernah kita lakukan dan merubah kita menjadi lebih baik," tuturnya.
Kemudian, Direktur Quantum Akhyar Institute itu menyampaikan bahwasanya bacaan doa iftitah ada yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Hal ini berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari Nomor 711 terkait bacaan doa iftitah digunakan oleh Rasulullah SAW.
"Abu Hurairah menyampaikan bahwa ‘Saya pernah shalat di belakang Nabi SAW sampai ketika beliau bertakbir, beliau diam sejenak. Kemudian Rasulullah membaca Al-Fatihah," jelasnya.
"Selesai shalatnya beliau bertanya, saat saya shalat di belakang Anda, setelah takbir Anda diam. Apa yang Anda lakukan?’ Kata Nabi ‘Saya membaca Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna’," sambungnya.
Load more