KH Arif menyampaikan bahwa, jumlah produk yang terjual mencapai 156 dari 206 merek berdasarkan hasil survei yang dilakukan sepanjang periode 19 Mei – 15 Juni 2024.
Ratusan merek tersebut diduga berasal dari perusahaan yang terafiliasi Israel dan hasil penjualan produknya menurun sebesar 6 persen.
"Berdasarkan data, kita bisa melihat bahwa boikot yang dilakukan masyarakat jelas efektif, terbukti dengan tergerusnya penjualan sejumlah perusahaan yang diyakini terafiliasi dengan Israel," tandasnya.
(ant/hap)
Load more