Agar Terhindar dari Santet dan Teluh, Tolong Jangan Skip Amalan Ini Sebelum Tidur Kata Buya Yahya: Selalu Dibaca Rasulullah SAW

tvOnenews.com - Buya Yahya menjelaskan tentang amalan yang bisa dilakukan sebelum mau tidur agar terhindar dari santet dan teluh.

Ketika akan melakukan sebuah kegiatan, disunnahkan untuk membaca doa, termasuk ketika akan tidur.

Sebab, saat tidur, bisa saja ada gangguan yang tidak kita inginkan, misalnya adanya hal-hal gaib seperti santet dan taluh.

Karena itu, setiap mau tidur dianjurkan untuk berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Ternyata, ada amalan yang bisa dilakukan sebelum tidur agar terhindar dari gangguan, termasuk gangguan gaib.

Amalan tersebut selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW sebelum tidur agar selalu dilindungi oleh Allah SWT.

Berikut penjelasan Buya Yahya, sebagaimana dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV.

Amalan yang selalu dilakukan Rasulullah SAW sebelum tidur yaitu membaca surah Al-Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas.

"Kemudian Qul Huwallahu Ahad (Al-Ikhlas), Qul a'udzu bi Rabb al-Falaq (Al-Falaq), Qul a'udzu birabbin-nas (An-Nas), itu adalah doa yang sering dibaca Nabi SAW," kata Buya Yahya. 

"Dan bahkan kalau Nabi hendak tidur selalu baca Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas," sambungnya.

_{Buya Yahya. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV}
 

Buya Yahya menjelaskan, salah satu kebiasaan Rasulullah SAW sebelum tidur yaitu membaca ketiga surah tersebut, kemudian meniupkan ke telapak tangan dan diusapkan ke wajah hingga seluruh badan.

Amalan tersebut dilakukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam riwayat hadits yang lain juga menjelaskan cara mengamalkan amalan tersebut bagi anak kecil.

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga melakukan amalan tersebut untuk cucu beliau yaitu Hasan dan Husein.

Jadi untuk orang tua, boleh melakukan amalan tersebut (membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas) kepada anak-anaknya dan mengusapkan ke seluruh badan anak.

"Setelah itu Anda tidak usah takut dengan yang namanya santet, teluh dan segala macam," ujar Buya Yahya.

"Ada santet, ada teluh, tidak akan berpengaruh kepada Anda yang berkeyakinan kepada Allah SWT," sambungnya.