Sebelum Tahajud Kerjakan Shalat Taubat, Memang Boleh? Ustaz Abdul Somad Ungkap kalau itu Ada Aturannya dan Harus Sesuai...

tvOnenews.com - Shalat tahajud menjadi waktu sunnah malam paling tepat untuk menghapus segala dosa yang sudah diperbuat seseorang.

Shalat tahajud juga mempengaruhi seseorang untuk mendapatkan keberkahan, kehormatan, kedamaian, serta kebahagiaan.

Meski di sepertiga malam, shalat tahajud menjadi waktu yang sangat diuntungkan lantaran bisa dijadikan penggabungan ibadah sunnah lain.

Hal itu berawal dari banyak pertanyaan terkait waktu tahajud digabung dengan shalat taubat.

Lantas, memang boleh seorang Muslim mengerjakan shalat taubat lebih dulu sebelum tahajud? Ustaz Abdul Somad mengungkap kasus ini sebagai berikut.

Ilustrasi berdoa setelah shalat taubat sebelum tahajud. (Tim tvOnenews)

Bagi Anda ingin mengetahui alasan sebelum tahajud bisa mengerjakan shalat taubat dari penjelasan Ustaz Abdul Somad, sebaiknya simak di sini agar tidak salah tafsir.

tvOnenews.com melansir dari kanal YouTube Umar Bin Abdul Azis, Ustaz Abdul Somad membagikan waktu pelaksanan shalat taubat dan tahajud dalam suatu ceramah.

Ustaz Abdul Somad menerangkan waktu kedua ibadah tersebut dianggap sangat penting dan menjadi sesuatu ilmu yang baru.

Terutama Ustaz Abdul Somad menargetkan penjelasannya kepada orang yang sudah berbuat maksiat dan mengoleksi dosa selama di hidupnya.

Pendakwah 47 tahun itu pun menegaskan pengerjaan shalat taubat dilakukan bagi orang yang berniat merubah perilaku dan sikap dalam dirinya selama hidup.

Maka dari itu, Ustaz Abdul Somad menyatakan bahwasanya sebelum seseorang mengerjakan tahajud dibolehkan untuk shalat taubat.

Meski begitu, ia mengingatkan sebelum mengerjakan shalat taubat dilakukan sebelum tahajud disertakan dengan sejumlah ketentuannya.

Menurutnya, shalat taubat bisa dikerjakan kapan pun dan tidak mempunyai waktu pelaksanaannya secara khusus.

Ia menerangkan hal ini sesuai dalil Al-Quran melalui Surah An-Nur ayat 31 terkait anjuran bagi orang sudah melakukan banyak dosa segera bertaubat, Allah SWT berfirman:

وَتُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ جَمِيْعًا اَيُّهَ الْمُؤْمِنُوْنَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: "Maka segera taubatlah kamu kepada-Nya, wahai orang-orang yang beriman, supaya kalian semua beruntung." (QS. An-Nur, 24:31)

Kemudian, ia membagikan ada syarat awal yang harus dilakukan ketika hendak shalat taubat dikerjakan sebelum tahajud dengan cara mandi.

Tujuan anjuran mandi sebelum melaksanakan sunnah taubat agar diri seseorang terjaga dalam sucinya dan terhindar dari segala yang haram.

"Mantap itu mulai nanti malam ketika bangun langsung mandi, bagus mandi malam itu," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Ia berpesan mandi untuk mensucikan diri dimulai saat waktu tahajud sampai batas akhir waktunya, yakni sebelum azan Subuh supaya tidak rentan terkena penyakit.

"Katanya mandi malam rematik? Dari habis Maghrib ke jam satu itu bisa rematik, tapi dari jam satu ke Subuh bagus terapi mandi malam, segar, sehat," jelasnya.

Setelah mandi, ia menganjurkan agar seseorang mengenakan wangi-wangian sebelum shalat taubat dilanjutkan dengan tahajud.

"Habis bersih semua setelah mandi, kemudian ambil parfum yang non-alkohol ya lalu usap ke tangan sampai leher," imbuhnya.

"Tujuannya karena malaikat pemberi rahmat suka mendekat kepada orang yang harum-harum, dia langsung turun mendekatinya," tambahnya.

Kemudian, ia memaparkan aturan-aturan yang harus dipenuhi seseorang sebelum menghapus dosanya lewat shalat taubat.

Ia menjelaskan amalan pertama yang harus dikerjakan sebagai pembuka ibadah sunnah pada sepertiga malam, yakni shalat sunnah wudhu.

Setelah mengerjakan ibadah sunnah wudhu, ia melanjutkan seseorang langsung bisa mengerjakan shalat taubat.

Jika seseorang sudah melakukan doa bisa dilanjutkan dengan shalat sunnah hajat sebelum doa meminta hajat segala dosanya dihapuskan kepada Allah SWT.

Apabila ketiga ibadah sunnah tersebut sudah selesai bisa melanjutkan shalat tahajud sebagai sunnah malam terakhir.

Ia menambahkan dari keempat shalat sunnah malam tersebut sebaiknya tidak diselipkan dengan witir dan harus dikerjakan ketika setelah shalat Isya.

"Jangan witir lagi! Kalian harus sudah witir saat Isya di masjid dan tidak boleh dua kali witir dalam semalam," pesannya.

Tak hanya urutannya saja, ia juga menyampaikan ada bacaan ayat Al-Quran yang harus diurutkan dan sesuai dengan penggunaannya di keempat sunnah itu.

Ustaz Abdul Somad menyarankan agar seseorang bisa membaca surah Trikul dan surah pendek lain jika tidak hafal surah yang ayatnya panjang.

Ia pun menerangkan daftar surahnya secara merata agar tidak berpacu terhadap satu surah di setiap rakaat keempat shalat sunnah tersebut.

Rakaat pertama shalat sunnah wudhu membaca Surah Al-Asr dan rakaat keduanya Surah Al-Ikhlas.

"Begini cara ngaturnya, shalat sunnah wudhu bisa wal asri dulu, ayat keduanya qulhuwallahu," paparnya.

Rakaat pertama shalat taubat meliputi Surah Al-Kafirun dan rakaat keduanya Surah Al-Ikhlas.

"Jangan lupa kalau shalat sunnah taubatnya di rakaat pertama qulya, rakaat kedua qulhu ya," tuturnya.

Rakaat pertama shalat sunnah hajat membaca Surah Al-Kautsar dan rakaat kedua Surah Al-Ikhlas.

"Shalat sunnah hajatnya nanti inna a'thoina, habis itu qulhuwallahu rakaat kedua," terangnya.

Ia menyampaikan bacaan surah saat shalat tahajud bisa diratakan, terutama bagi orang yang ingin mengerjakannya lebih dari 4-8 rakaat.

Kesimpulan: seorang Muslim harus mentaati aturan dan syaratnya jika ingin menghapus dosa lewat shalat taubat sebelum tahajud.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)