News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mau Sedekah tapi Berharap Ingin Kaya Raya, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Bilang Tegas Kalau…

Bagi orang yang rajin bersedekah, dijamin akan terhindar dari kemiskinan dan terus-menerus mendapatkan rezeki juga jaminan dalam kehidupan di dunia dan akhirat
Kamis, 30 Mei 2024 - 23:39 WIB
Ustaz Adi Hidayat jelaskan bila sedekah dengan harapan jadi kaya raya
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube Adi Hidayat Official

tvOnenews.com - Setiap orang pasti ingin mendapatkan rezeki berlimpah dan menjadi orang kaya. Salah satu amalan yang dapat dilakukan yaitu dengan sedekah.

Sedekah memiliki banyak keutamaan yang bisa langsung dirasakan, salah satunya mendapatkan balasan berupa rezeki yang berlimpah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bagi orang yang rajin bersedekah, dijamin akan terhindar dari kemiskinan dan terus-menerus mendapatkan rezeki juga jaminan dalam kehidupan di dunia maupun akhirat.

Tetapi, bagaimana bila seseorang bersedekah dengan niat ingin hidup kaya raya?

Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan tentang sedekah dengan niat ingin hidup kaya raya.

Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Adi Hidayat Official, awalnya Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa terdapat sifat dalam diri manusia untuk selalu meminta imbalan dari segala perbuatan.

"Ini biasa, memang tipikal di antara sifat manusia itu ingin beramal dengan mendapatkan kompensasi, ada," ungkap Ustaz Adi Hidayat dalam tayangan YouTube miliknya.

"Wajar itu, enggak apa-apa itu sesuai fitrahnya, itu ada di Al Quran, surat Ali Imran ayat 133, dan bergegaslah anda memohon ampunan kepada Allah, berharaplah mendapatkan surga yang seluas langit dan bumi," lanjutnya.

Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)

Hal ini dijelaskan telah dalam Al Quran bahwa manusia diperbolehkan mengerjakan amalan kebaikan dengan berharap balasan seperti surga dan sebagainya.

"Jadi Al Quran mengatakan silakan anda berharap mengerjakan amalan supaya bisa masuk surga, itu puncak tertingginya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Ada orang tertentu yang ketika dia beramal ingin mendapatkan surga, itu bagian dari ikhlas, boleh," sambungnya.

Sementara, orang yang tidak berharap mendapat balasan apapun dari Allah, maka takaran ikhlasnya sudah mencapai puncak tertinggi dalam beribadah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Ikhlas paling rendah itu ketika dia mengerjakan sesuatu ingin mendapat balasan tapi sesuai keinginan Allah," papar Ustaz Adi Hidayat.

"Saya shalat karena Allah, saya shalat karena ingin masuk surga, boleh tapi itu tingkatan paling bawah, puncak tertingginya saya enggak peduli mau masuk surga atau kemanapun yang penting saya shalat Allah ridho," terusnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT