Benarkah Dzikir Bersama Setelah Shalat Berjamaah Sambil Suara Dikeraskan Itu Bid'ah? Buya Yahya Beri Penjelasan, Ternyata Hal Itu...
- Tangkapan layar YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Setiap selesai shalat, setiap muslim disunnahkan untuk berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT.
Mengenai dzikir setelah selesai shalat, tertuang dalam Al-Quran surah An-Nisa ayat 103 yang artinya:
"Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring." (QS. An-Nisa ayat 103)
Buya Yahya ungkap hukum dzikir bersama. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
Ketika shalat berjamaah, biasanya akan dilanjutkan dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh imam dan diikuti oleh jamaah.
Dzikir bersama setelah shalat biasanya juga menggunakan suara yang keras sehingga semua jamaah bisa mendengarnya.
Namun, ada beberapa pandangan tentang dzikir bersama dengan suara keras setelah shalat berjamaah.
Bahkan ada yang menyebut dzikir bersama dengan suara keras adalah bid'ah. Benarkah?
Mengenai hal itu, Buya Yahya akan menjelaskan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya.
Buya Yahya menjelaskan, dalam perintah berdzikir tidak ada ketentuan khusus apakah dzikir bersama atau sendiri.
Jadi, tidak ada larangan untuk dzikir bersama-sama setelah shalat berjamaah. Dan selagi tidak ada dalil yang membatasi, maka seorang hamba tidak seharusnya membuat batasan sendiri.
"Dzikir bersama-sama tidak ada larangan, sebab perintah dzikir tidak ada ketentuan. Selagi Allah tidak membatasi jangan sampai Anda membuat batasan," ujar Buya Yahya.
Adapun dalam bersholawatan, juga tidak ada aturan harus sendiri atau bersamaan.
"Membaca sholawat, kita diperintahkan. Apakah di sini ada aturan khusus, kamu harus sendiri-sendiri?" ujar Buya Yahya.
"Nggak ada perintah sendiri-sendiri, juga nggak ada perintah rame-rame. Maka semua dzikir boleh," lanjutnya.
Hal yang menyebabkan adanya larangan dan batasan adalah hawa nafsu orang.
"Yang menjadi penyebab kita sering menyalahkan orang, kadang kita tidak sadar, kita menuruti hawa nafsu," kata Buya Yahya.
Dan apabila ada orang yang mempermasalahkan dzikir bersama, Buya Yahya menghimbau untuk jangan mempermasalahkan hal tersebut.
Sebab, di dunia ini memang ada orang-orang yang memiliki sifat seperti itu.
Load more