Apa Makna Kemerdekaan dalam Al-Qur’an?
- kolase tvOnenews/freepik/istockphoto
Jakarta, tvOnenews.com - Hari ini adalah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.Hari dimana kemerdekaan diraih oleh bangsa Indonesia.
Setelah lama dijajah oleh bangsa asing, akhirnya pada 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka.
Apa hakikat kemerdekaan dalam Al-Qur’an?
Dilansir dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Kamis (17/8/2023), definisi kemerdekaan dalam bahasa Arab yaitu al-istiqlal.
Hal ini membuat hari kemerdekaan disebut dengan ied al-istiqlal.
![]()
Dok. Saat Sukarno Membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Arsipnas RI)
Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemerdekaan sendiri bermakna keadaan berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya) atau kebebasan.
Padanan kata bebas ini dalam bahasa Arab disebut dengan al-hurr yang dimana bentuk verba kebebasan adalah al-hurriyah.
Ibnu ‘Asyur dalam karyanya “Maqasid al-Syari’ah al-Islamiyah”, memaknai al-Hurriyah dengan dua makna.
Makna pertama yaitu kemerdekaan lawan kata dari perbudakan.
![]()
Masyarakat yang Saksikan Pembacaan Naskah Teks Proklamasi (Dok. ANRI)
Sementara makna kedua merupakan metaforis dari makna pertama yaitu kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri dan urusannya sesuka hatinya tanpa adanya tekanan.
Ibn Asyur kemudian menjelaskan bahwa ada beberapa aspek kemerdekaan dan kebebasan yang dikehendaki oleh syariat Islam.
Di antaranya adalah:
- Kebebasan berkeyakinan (hurriyyah al-i’tiqad),
- Kebebasan berpendapat dan bersuara (hurriyyah al-aqwal), termasuk di dalamnya kebebasan untuk belajar, mengajar, dan berkarya (hurriyyah al-‘ilmi wa al-ta’lim wa al-ta’lif),
- Kebebasan bekerja dan berwirausaha (hurriyyah al-a’mal).
Secara tersurat, Al-Qur’an tidak menyebutkan kata kemerdekaan, namun secara tersirat setidaknya ada beberapa ayat yang berbicara tentang kemerdeka
![]()
Ilustrasi Gurun saat Zaman Nabi (pixabay)
Makna Kemerdekaan dalam Kisah Nabi Ibrahim AS
Makna kemerdekaan pertama tercantum dalam kisah perjalanan spiritual Nabi Ibrahim AS dalam mencari Tuhan (QS al-An’am ayat 76-79).
Berikut isi lengkap dari Surah al-An’an ayat 76-79.
فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَى كَوْكَبًا قَالَ هَذَا رَبِّي فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ
Load more