Apa Makna Kemerdekaan dalam Al-Qur’an?
- kolase tvOnenews/freepik/istockphoto
![]()
Ilustrasi Piramid Tempat Sejarah Zaman Firaun (Ist)
Makna Kemerdekaan dalam Kisah Nabi Musa AS
Makna kemerdekaan kedua tersirat dalam kisah Nabi Musa AS saat beliau membebaskan bangsanya dari penindasan Fir’aun (QS al-Baqarah: 49, al-A’raf: 127, dan Ibrahim: 6).
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan sejarah, Fir’aun dikenal sebagai raja yang kejam, ditakuti, dan zalim terhadap Bani Israil.
Allah SWT kemudian mengutus Nabi Musa AS untuk menghentikan kekejaman Fir’aun.
Dengan begitu, bangsanya bebas dari penindasan dan merdeka.
![]()
Kaligrafi Nabi Muhammad SAW (tim tvOnenews/putri)
Makna Kemerdekaan dari Kisah Nabi Muhammad SAW
Makna kemerdekaan ketiga tersirat dari kisah keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam mengemban misi kenabian di muka bumi (QS. Al-Maidah: 3).
Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah masyarakat Arab Jahiliyyah yang mengalami tiga penjajahan sekaligus yaitu disorientasi hidup (QS Luqman: 13), penindasan ekonomi (QS Al-Humazah: 1-4), dan kezaliman sosial (QS Al-Hujurat: 13).
Saat haji wada, Rasulullah SAW juga menyampaikan pesan kemerdekaan dalam khutbahnya, yang berbunyi:
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ إِلَى أَنْ تَلْقَوْا رَبَّكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هذَا فِيْ شَهْرِكُمْ هذَا فِيْ بِلَدِكُمْ هذَا …
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya darah dan hartamu haram bagimu satu dengan yang lain kecuali dengan jalan yang sah, sampai kamu sekalian berjumpa dengan Allah, sebagaimana keharaman atasmu pada harimu ini, pada bulanmu ini, dan di negerimu ini…” (HR Bukhari)
Pesan Rasulullah SAW itu menjadi landasan penguat atas penjabaran Ibnu ‘Asyur terkait kemerdekaan bahwa merdeka adalah bebas dari tekanan pihak lain.
Dengan merdeka, artinya terjaminlah keamanan dan ketenteraman bagi diri, harta dan keluarga.
Load more