Nyesek! Ridwan Kamil Hadir di Wisuda Zara, Beri Pesan "Arti Waktu" Menyentuh Begini

Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir di Acara Wisuda anaknya Zara dan beri pidato menyentuh bagi para hadirin orang tua siswa SMA NEG 3 Bandung, Sabtu (18/6/2022)

Dalam video terlihat bagaimana Ridwan Kamil hadir di wisuda zara dan memboncengnya memakai vespa kuning dan menghabiskan waktu bersama di Jalan Braga, dengan kembali memori jaman dulu ketika Zara masih belia hingga remaja kang Emil temani ia bermain tepuk tangan anak-anak yang kerap mereka mainkan.

Ridwan Kamil dalam kesempatan wisuda anaknya menyampaikan pidato yang menyentuh mengenai waktu berharga bersama anak-anaknya Emmeril Kahn Mumtadz atu disapa Eril dan anak perempuan satu-satunya yang dihadiri wisudanya yakni Camillia Laetitia Azzahra atau kerap disapa Zara.

Gubernur Jawa Barat ini mengunggah video kebersamaan hadir di wisuda anak tercintanya Zara, dan mengaku sejak kecil telah melakukan bonding bersama anaknya dengan mempelejari permainan tepuk tangan anak-anak.

"Permainan tepuk tangan anak-anak ini saya pelajari khusus agar bisa bonding dengan zara waktu kecil.

Jangan lupa selalu rayakan momen penting anak dengan cara sederhana agar mereka punya memori indah. Gak harus selalu dengan mewah-mewah.

Selamat berakhir pekan. Jangan lupa bahagia. Belanjakan waktu dengan mereka-mereka yang mencintai kita.

Karena 1 hal di dunia ini yang bisa kita miliki tapi tidak bisa kita genggam dan putar kembali, yaitu waktu."tulis Kang Emil

Dalam video yang diunggahnya ada pun Ridwan Kamil menyampaikan pesan menyentuh akan berharganya waktu bersama anak Eril, Zara dan Arkana Aidan Misbach, beri petik pelajaran bersama akan sosok meninggalnya anak tercinta Eril.

"Sediakan waktu berkualitas buat anak-anak kita, jangan sampai memori seperti ini kelewat Pak, cari ide-ide kreatif yang keci-kecil yang membahahagiakan.

Ada Kemarin banyak orang tua baru rajin nge- WA (whatsapp) ke anak-anaknya setelah melihat cerita Eril, ada seorang Ibu Menteri terbang ke Inggris hanya untuk memeluk anaknya dan jalan-jalan curhat seharian, mendengar cerita kami.