Disinggung CCTV Berdurasi 2 Jam, Insanul Fahmi Beri Jawaban Tak Terduga: Enggak Kaget
- Kolase tvOnenews.com / Insatgram Insanul Fahmi / YouTube MAIA ALELDUL TV
Terkait bagaimana rekaman CCTV itu bisa diakses, Insanul Fahmi berpendapat bahwa peristiwa tersebut bukanlah kejadian acak. Ia menyebut ada pola tertentu dalam kasus ini.
“Kalau menurut aku memang sudah terpola. Jadi kita lihat saja nanti perkembangan dari penyidik di Bareskrim seperti apa pengembangannya, supaya bukan cuma spekulasi-spekulasi saja yang kita ketahui. Semoga nanti fakta apa yang terjadi sebenarnya,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah kasus ini bisa disebut sebagai kejahatan yang direncanakan, Insanul Fahmi memilih berhati-hati.
“Mungkin ya dugaan aku sih, tapi aku belum berani berspekulasi. Tapi yang jelas memang bukan hanya satu orang,” katanya.
Insanul juga mengisyaratkan bahwa dirinya mengetahui pihak-pihak yang terlibat di balik penyebaran rekaman tersebut.
“Ya, mungkin ada. Sebenarnya ada beberapa orang di belakang mereka yang saat ini mungkin sedang ketawa-ketawa lagi. Padahal sebenarnya selama ini aku diam, aku tahu apa yang terjadi. Tapi belum berani berspekulasi, biar itu nanti jadi tugas penyidik saja,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan alasan memilih bersikap diam meski laporan hukum sudah berjalan.
“Karena ya aku tahu mau bagaimana lagi. Pertama, proses hukum sudah berlanjut dan ini semua sudah berjalan. Jadi mau gimana pun ya harus tetap aku ikutin,” ucap Insanul.
Saat ditanya apakah dirinya terkejut mengetahui siapa saja yang diduga terlibat, Insanul Fahmi mengaku tidak kaget.
“Enggak kaget sih. Dari awal sebenarnya aku kan tarik mundur dan coba diam itu. Aku sudah menganalisa, aku sudah tahu siapa-siapa saja yang terlibat. Pada saat itu memang hanya menggunakan insting dan logikaku. Cuma aku lagi berusaha mencari bukti yang lebih kuat saja, dan alhamdulillah sampai di titik ini insyaallah sudah mengumpulkan bukti yang cukup kuat untuk semuanya,” jelasnya.
Di sisi lain, Insanul Fahmi juga dikabarkan mendatangi Bareskrim Polri sekitar 20–21 Desember 2025 untuk mengajukan laporan terhadap Wardatina Mawa dan Inara Rusli.
Hal itu terungkap dari unggahan Instagram Story berlatar ruang pemeriksaan Bareskrim dengan narasi bernuansa religius.
Load more