Masih Ngemis Maaf ke Wardatina Mawa, Insanul Fahmi Menyesal dan Berniat Hadiahkan Umrah

Namun, Mawa tetap pada pendiriannya. Ia tidak lagi tergoda oleh bujuk rayu atau permintaan maaf Insan.

“Mohon maaf, tekad adek udah bulat. Afnan insyaallah aman sama adek. Makasih,” jawabnya singkat namun tegas.

Insan ampak pasrah dengan keputusan tersebut, namun ia tetap menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyalahkan sang istri.

Ia mengaku ikhlas bila proses hukum atau perceraian harus tetap berjalan.

"Gapapa kalau mau lanjutin hukum, itu hak adek, sayang. Abang ikhlas banting tulang selama ini untuk diperlakukan seperti ini, karena memang abang juga banyak introspeksi diri. Paling nggak, sisa waktu abang bisa abang pakai, dan ada yang mau abang kasih,” tulis Insan.

"Masih aja nyalahin orang ya, astaghfirullah,” balas Mawa kesal.

Insan buru-buru menepis tuduhan itu. “Abang nggak ada nyalahin, sayang,” tulisnya.

Meski begitu, Mawa tampak sudah benar-benar kehilangan rasa hormat maupun kasih terhadap suaminya.

Ia menutup percakapan dengan nada tajam dan enggan lagi disapa dengan panggilan mesra.

“Nggak usah sayang-sayanglah, jijik kali lo. Adek pengen cepet-cepet ini prosesnya biar kita nggak ada hubungan apa pun lagi, biar tenang juga,” balas Mawa.

Publik yang mengetahui isi pesan tersebut menilai bahwa upaya Insan untuk meminta maaf terlambat, karena luka hati Mawa sudah terlalu dalam.

"NPD kan gitu, love bombing, gaslighting, udahlah Mawa ini saat yang tepat buat lepas dari dia," komentar netizen.

"Bininya baca chat lakinya aja geli, apalagi pemirsa," balas yang lain. (adk)