Kisah Sepasang Pendaki Muda Tewas Akibat Gancet dalam Tenda di Gunung Jawa Barat, yang Wanita Sempat Kesurupan Berakhir Terbujur Kaku
- Kolase Antara/Siswowidodo & iStockPhoto
Ketika waktu Subuh, Hilya dan rombongan lanjut mendaki sampai ke puncak demi kejar sunrise.
Seusai turun dari puncak, rombongan Hilya mulai curiga tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalam tenda sepasang pendaki tersebut.
"Dia nggak ada keluar tenda, tapi gue nggak mikir aneh-aneh. Gua balik ke tenda, gua masak sampai packing mau turun jam 11," ucapnya.
Untungnya teman-teman Hilya sangat peduli sehingga memaksa Hilya mengecek tenda dua pendaki tersebut.
Hilya dan rombongan ingin memberikan makanan, sehingga Hilya memberanikan diri membuka tendanya.
"Itu gua goyang-goyangin tendanya nggak ada respons apa-apa. Gua ajak teman ikut gua bawa HP, gua pengin buka tendanya tapi lu sambil rekam ya," paparnya.
"Gua bukalah tendanya. Gua bingung bang, ini orang semalam berdua kenapa sendiri. Gua bingung kenapa sleeping bag ini tinggi, itu pasti dua orang. Pas gua buka, gua kaget, syok 'Astagfirullah kenapa begini ya Allah'. Gua gemetaran keadaan si cowok di bawah, si cewek di atas keadaan nggak pakai baju," sambungnya.
Tubuh Sepasang Pendaki itu Kaku
Hilya memaparkan, kondisi tubuh wanita dan pria tersebut sudah terbujur kaku, bahkan sudah berubah warna ungu dan hitam. Ia mengira telah meninggal dunia.
Hingga akhirnya, Hilya dan rombongan memanggil ranger sehingga kedua jasad tersebut dievakuasi ke basecamp.
"Pas posisi dia meninggal mau dilepas itu nggak bisa, mau nggak mau dievakuasi kayak begitu ditutupi, terus ditandu," tukasnya.
(hap)
Load more