ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Sepasang Pendaki Muda Tewas Akibat Gancet dalam Tenda di Gunung Jawa Barat, yang Wanita Sempat Kesurupan Berakhir Terbujur Kaku

Di podcast YouTube Denny Sumargo, saksi Hilya menceritakan kisah sepasang pendaki pria dan wanita muda meninggal dunia karena gancet di gunung di Jawa Barat.
Minggu, 2 November 2025 - 17:25 WIB
Ilustrasi tenda pendaki saat berkemah di gunung dan Ilustrasi hubungan intim
Sumber :
  • Kolase Antara/Siswowidodo & iStockPhoto

tvOnenews.com - Dua sejoli pendaki muda meregang nyawa secara tak lazim saat mendaki di salah satu gunung di Jawa Barat pada Juli 2019 viral.

Sepasang pendaki kelahiran 2000 dan 2001 itu tewas mengenaskan akibat gancet setelah hubungan intim di dalam tenda ketika berkemah di gunung Jawa Barat.

Merujuk dari Alodokter, gancet dalam istilah medis adalah penis yang terjepit di dalam vagina ketika hubungan intim, sehingga tidak dapat keluar dari area kemaluan wanita.

Hiliatus Swada alias Hilya, saksi sepasang pendaki gancet dalam tenda di gunung Jawa Barat
Hiliatus Swada alias Hilya, saksi sepasang pendaki gancet dalam tenda di gunung Jawa Barat
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo

 

Peristiwa memilukan di gunung Jawa Barat tersebut terjadi pada Juli 2019. Hal ini diungkap oleh salah satu saksi kejadian bernama Hilatus Swada alias Hilya.

Di hadapan Denny Sumargo dan Agam Rinjani, Hilya menceritakan awal mula kronologi sepasang pendaki tersebut bisa gancet hingga meregang nyawa di dalam tenda.

Kronologi Sepasang Pendaki Gancet di Gunung Jawa Barat

Ilustrasi pendaki di depan tenda saat berkemah di atas gunung di Jawa Barat
Ilustrasi pendaki di depan tenda saat berkemah di atas gunung di Jawa Barat
Sumber :
  • Antara/Arnas Padda

 

Mulanya Hilya mengatakan dirinya mendaki bersama empat teman laki-lakinya di salah satu jalur paling ekstrem di sebuah gunung di Jawa Barat.

"Gue rencanain sama teman-teman naik ke satu gunung. Sebenarnya ini nggak boleh disebut. Ini dari permintaan dari pihak keluarga sama pihak basecamp-nya sih, yang memang nggak mau dipublikasikan terang-terangan. Intinya gunung ini salah satu di Jawa Barat," ujar Hilya disadur tvOnenews.com dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (2/11/2025).

Hilya mengatakan, pendakian tersebut berlangsung saat weekday tepatnya hari Rabu. Ia berangkat dari Bekasi pada Selasa.

Hilya dan teman-temannya pun mendaki pada pagi hari, sebab mereka diimbau pihak basecamp jangan mulai naik di waktu siang hari karena jalur pendakiannya sangat ekstrem.

"Di pertengahan pos tiga ke empat itu, aku ketemu dua orang pendaki, perempuan sama laki-laki. Kayaknya duluan (mereka) lebih pagi daripada rombongan aku," tuturnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT