Selamat Tinggal Nyeri Haid, Dokter Bilang Lakukan 5 Cara Ini saat Menstruasi
- Freepik @stefamerpik
tvOnenews.com - Nyeri haid sering menjadi masalah yang mengganggu aktivitas banyak wanita.
Sensasi nyeri haid biasanya terasa seperti kram atau nyeri berdenyut di perut bagian bawah yang muncul menjelang atau saat menstruasi.
Meski terasa menyakitkan, ada beberapa cara mencegah nyeri haid agar tidak terus datang setiap bulan.
Dalam kanal YouTube Halodoc, dr. Gracia Merryane, Sp.OG menjelaskan, “Nyeri haid atau istilah medisnya dismenore adalah sensasi rasa nyeri berdenyut atau kram perut bagian bawah yang biasanya muncul sebelum atau selama periode haid.”
Menurutnya, penyebab nyeri haid ini terjadi karena adanya perubahan hormon dan kontraksi rahim yang menekan pembuluh darah di sekitar rahim.
“Kurangnya suplai oksigen inilah yang menyebabkan jaringan rahim melepaskan hormon prostaglandin sehingga perut jadi terasa nyeri,” tambahnya.
Gejala Nyeri Haid yang Perlu Dikenali
Setiap wanita bisa mengalami gejala yang berbeda. Namun, kata dr. Gracia, “Seringnya yang dirasakan adalah nyeri berdenyut atau kram pada perut bagian bawah.”
Nyeri ini bisa muncul 1–3 hari sebelum menstruasi, memuncak pada 24 jam pertama, dan mulai mereda pada hari kedua atau ketiga.
Ia juga menambahkan, “Gejala lain yang sering muncul juga adalah nyeri yang menjalar ke punggung bagian bawah, paha, bahkan sampai ke anus.”
Jika nyeri terasa sangat parah dan disertai gejala lain seperti mual, muntah, pusing, badan lemas, atau darah haid keluar sangat banyak, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
“Apalagi kalau sampai pingsan, periksakan diri ke dokter spesialis kandungan agar bisa dicari sumber nyerinya,” ujar dr. Gracia.
5 Cara Mengatasi Nyeri Haid secara Alami
Menurut dr. Gracia, nyeri haid dapat diatasi dengan cara alami maupun penanganan medis.
Namun, ia menekankan bahwa banyak kasus bisa diredakan dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut 5 cara yang disarankan:
-
Kompres air hangat di perut bagian bawah
Suhu hangat membantu merelaksasi otot rahim dan mengurangi kontraksi yang menyebabkan nyeri. -
Perbanyak istirahat dan tidur cukup
Tubuh yang lelah cenderung lebih sensitif terhadap rasa sakit, sehingga istirahat penting untuk pemulihan hormon. -
Olahraga ringan secara rutin
Aktivitas seperti yoga, jalan kaki, atau peregangan ringan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi stres. -
Hindari stres berlebihan
Stres bisa memperparah kontraksi rahim dan mengganggu keseimbangan hormon. -
Konsumsi makanan bergizi dan suplemen vitamin
“Konsumsi vitamin seperti vitamin E dan omega-3 juga bisa dicoba untuk mencegah nyeri haid datang,” saran dr. Gracia.
Jika nyeri tidak membaik dengan cara alami ini, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan obat pereda nyeri atau bahkan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kadang nyeri haid bisa disebabkan oleh kelainan seperti endometriosis atau fibroid yang memerlukan tindakan medis,” ujarnya.
Cara Mencegah Nyeri Haid Kambuh Lagi
Selain mengobati, pencegahan juga penting dilakukan. Dr. Gracia menegaskan, “Nyeri haid tentu bisa dicegah mulai dari mengubah gaya hidup yang lebih sehat, mengatur pola makan, menghindari konsumsi rokok dan alkohol, serta mengurangi stres.”
Menjaga berat badan ideal dan melakukan olahraga rutin juga membantu menyeimbangkan hormon sehingga siklus menstruasi lebih lancar dan tidak terlalu menyakitkan.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, nyeri haid bukan lagi hal yang harus ditakuti setiap bulan.
Mulailah dengan langkah sederhana seperti mengatur pola makan, istirahat cukup, dan rutin olahraga.
Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter agar penanganannya tepat dan kamu bisa menjalani menstruasi dengan nyaman.
(anf)
Load more