Apakah Wanita Haid Harus Qadha Shalat? Begini Hukumnya dalam Agama Islam
- Pexels/Thirdman
tvOnenews.com - Sebagian wanita Muslimah masih banyak yang ragu terkait qadha shalat, khususnya bagi mereka setelah mengalami masa haid. Keraguan itu muncul karena merasa berdosa atas ibadahnya.
Mereka merasa gelisah meninggalkan ibadah shalat. Apalagi kegelisahan itu menggebu-gebu terkait banyak perbedaan pendapat di tengah kalangan Muslim terkait qadha shalat setelah haid.
Terkait hukum qadha shalat akibat mengalami haid, maka memahami hukum syariat agama Islam sangatlah penting. Tujuannya untuk menumbuhkan keyakinan tanpa memikirkan berbagai pendapat tersebut.
- iStockPhoto/FotoDuets
Â
Merujuk dari laman NU Online, haid atau menstruasi dalam agama Islam masuk bagian uzur syar'i. Artinya, haid dapat menggugurkan kewajiban shalat.
Maka yang sering didengar, wanita haid dilarang untuk melaksanakan shalat. Penjelasan ini menjadi salah satu bagian dari hadis riwayat Aisyah RA terkait larangan shalat dan puasa saat haid.
Melalui tafsir hadis riwayat tersebut, seorang wanita meninggalkan shalat dan puasa saat haid tidaklah dosa. Lantas, bagaimana menurut pandangan ulama mengenai qadha shalat setelah haid?
Pandangan Ulama terkait Hukum Qadha Shalat bagi Wanita Haid
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Â
Dalam sebuah konten pribadinya yang dilansir dari unggahan YouTube Adi Hidayat Official, Sabtu (29/11/2025), Ustaz Adi Hidayat mendapat pertanyaan terkait kewajiban qadha shalat setelah wanita mengalami haid panjang. Dari momen inilah, sudah banyak waktu shalat yang ditinggalkan ketika haid.
Ustaz Adi Hidayat mengambil penjelasan dari Kitabush Shaum, kitab ke-30 dari Bab ke-41 Shahih Imam Bukhari. Isinya mengenai sabda Rasulullah SAW terkait perempuan yang haid.
"Seorang perempuan yang tiba masa haidnya, dia akan mengqadha puasanya. Jadi perempuan yang haid kemudian tidak berpuasa selama Ramadhan, maka hukumnya pasca Ramadhan, dia mengqadha puasanya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Untuk urusan shalat yang ditinggalkan, kata Ustaz Adi Hidayat, maka tidak ada mengqadha ibadah wajibnya. Tentu dari ketentuan hukum qadha shalat dan puasa jelas berbeda.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perbedaannya dalam ajaran agama Islam. Hal ini berkaitan dengan kepatuhan dan ketaatan kepada petunjuk dan aturan dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Load more