Menjelang Ikrar Talak Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Denny Darko Terawang Kalau Mereka Akhirnya …

tvOnenews.com - Kabar perceraian rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha sampai sekarang masih menjadi perbincangan hangat publik. 

Pasangan muda yang baru merasakan kehidupan rumah tangga kurang lebih dua tahun ini harus menghadapi kenyataan pahit. 

Padahal, perjalanan cinta keduanya dimulai dengan manis sejak awal 2022 hingga akhirnya berlanjut ke pernikahan romantis di Masjid Indonesia, Tokyo, Jepang pada Agustus 2023.

_{Azizah Salsha dan Pratama Arhan. (Sumber: Instagram/azizaharhan_official)}

Namun kini, isu perceraian mereka ramai dibicarakan setelah Pratama Arhan resmi menggugat talak istrinya.

Tanggal 25 Agustus 2025 menjadi sorotan setelah Pengadilan Agama Tigaraksa resmi memutus gugatan perceraian yang diajukan oleh Pratama Arhan. 

Putusan itu dijatuhkan secara verstek, karena pihak Azizah Salsha maupun kuasa hukumnya tidak hadir dalam sidang. 

Verstek sendiri adalah putusan yang dijatuhkan tanpa kehadiran tergugat.

Meski begitu, proses hukum belum benar-benar selesai. Masih ada tahap pembacaan ikrar talak yang biasanya dilakukan 14 hari setelah putusan dibacakan. 

Masa tenggang inilah yang kemudian memunculkan spekulasi, apakah keduanya benar-benar akan berpisah, atau justru memanfaatkan waktu untuk kembali mempertahankan rumah tangga?

Pertanyaan itu coba dijawab oleh Denny Darko lewat pembacaan kartu tarotnya lewat kanal YouTube Intens Investigasi. 

Menurutnya, peluang rujuk antara Pratama Arhan dan Azizah Salsha cukup terbuka, meski bukan sepenuhnya datang dari kehendak pribadi mereka.

_{Denny Darko Terawang Perceraian Azizah Salsha dan Pratama Arhan. (Sumber: Kolase tvOnenews / YouTube Instens Investigasi / Instagram @pratamaarhan8)}

Denny Darko mengatakan, “Saya pikir rujuk ini sepertinya terjadi karena bukan dari mereka berdua. Dan kalau ini ternyata datang dari orang tuanya, ya enggak salah juga gitu. Kalau ini ternyata datang dari pengadilan, ya itu tugasnya pengadilan saat mereka mediasi. Saya sih sangat berharap ini jadi sesuatu yang akan menjadi nyata.”

Namun ia memberi catatan penting bahwa rujuk bisa saja hanya bertahan sebentar.

“Tapi kenyataan yang ada ini hanya akan memberikan sebuah dugaan bahwa ini bahkan enggak sampai setahun akan kejadian lagi. Jika ternyata kalian memiliki kesempatan untuk bisa bahagia dengan seseorang yang kalian memang cintai, pergilah ke sana. Buat apa berpura-pura hidup cuman sekali? Buat apa? Kalian berpura-pura bisa hubungi saya untuk segera menyembuhkan kalian semua. merukiah dari segala kekurang-kurangka.”

Denny menegaskan bahwa akar masalah rumah tangga mereka bukan pada pihak ketiga, melainkan soal kepemimpinan dalam keluarga.

“Saya kira ya bukan percaya ini harus kita artikan dengan cara yang berbeda ya. percayanya bukan percaya dalam artian kayaknya itu lebih kepada yang laki-laki ini dianggap tidak bisa memimpin dengan cara yang wanita ini tadi hidup sehingga akhirnya yang wanita ini enggak merasa dipimpin sehingga akhir yang terjadi ya hal-hal yang kemarin itu berujung kepada permintaan untuk perpisahan tapi di awal harusnya mereka berdua saling menyadari dan memahami Azizah ini seperti apa.”

Ia menambahkan bahwa stereotip kehidupan kota besar dan daerah juga berpengaruh.

“saya tadi saat mengatakan ini anak Jakarta Selatan, populer dan sebagainya itu adalah stereotyping ya. Tapi untuk memudahkan bagaimana saya membacakan dan menyampaikan informasi ini tadi yang artinya apa? Ya, enggak semua anak Jakarta Selatan seperti itu.”

Menurutnya, pola asuh dan lingkungan yang berbeda juga menjadi tantangan besar.

“Tapi kebayang enggak anak Jakarta Selatan dari kecil sudah hidup di perkotaan ya bergaul dengan anak-anak populer, anaknya pejabat yang lainnya juga main di tempat-tempat yang sangat populer dan saya enggak tahu pola asuhnya apakah dia ini juga tipikal anak yang tapi kalau anak seumuran Azizah mungkin di Blora mungkin jam 6 sore sudah di rumah saat itu pergi mengaji ke surau atau mungkin ya ini kan sesuatu yang berbeda.”

Denny pun menutup dengan penekanan soal tanggung jawab Arhan sebagai suami.

“saya enggak mencoba untuk men-judge dua hal ini tadi, mana yang salah dan mana yang benar. Tapi saat mereka ini bersama, otomatis ada dua kebiasaan itu ada dua hal yang berbeda yang harus coba untuk di satukan dan ini tanggung jawab Arhan untuk memimpin si istrinya ini tadi.”

Menjelang ikrar talak, ramalan Denny Darko memberi gambaran bahwa hubungan Pratama Arhan dan Azizah Salsha masih memiliki peluang untuk rujuk. 

Namun, jika rujuk terjadi, tantangan perbedaan latar belakang dan pola hidup akan tetap menjadi ujian. 

Akankah perceraian benar-benar menjadi akhir, ataukah ramalan tarot ini memberi harapan baru? Publik tentu akan terus mengikuti kabar dari pasangan muda ini.

(anf)