Pelatih Lion City Sailors Blak-blakan Soal 'Level' Persib Bandung: Kami Datang ke sini Berharap Pertandingan yang Sulit, Kami Pegang Kendali

“Saya lihat ini salah satu pertandingan terbaik dalam tiga musim terakhir. Pada 80 menit, kami bermain luar biasa dan tidak memberikan kesempatan pada mereka sama sekali,” ungkap Hodak dikutip dari situs resmi Persib.

Namun Hodak juga menyoroti kegagalan timnya menambah gol. “Sayang sekali kami gagal menghasilkan gol kedua. Pada level ini kita benar-benar harus menuntaskan pertandingan dengan baik,” tambah pelatih asal Kroasia itu.

Kesalahan kecil di akhir laga menjadi penyebab Persib harus puas dengan satu poin. “Sayang sekali, pada menjelang akhir pertandingan ada sedikit kesalahan dan ini biasa terjadi dalam permainan. Ketika konsentrasi menurun, ada kelengahan,” katanya.

Meski begitu, Hodak menilai performa Persib di pentas Asia bisa jadi modal berharga. Apalagi lawan yang dihadapi adalah finalis musim lalu. 

“Saya tegaskan ini salah satu pertandingan terbaik. Ini (ACL Two) tentu levelnya berbeda jika dibandingkan kompetisi domestik. Kita tahu lawan kita hari ini adalah finalis ACL Two musim lalu, dan kami hari ini bisa mendominasi permainan. Ini pertandingan yang bagus,” ujarnya optimistis.

Hasil imbang 1-1 di kandang menjadi awal yang cukup menjanjikan bagi Persib Bandung meski sedikit menyakitkan karena kecolongan di menit akhir. 

Dari sudut pandang lawan, LCS justru menilai skor itu sudah cukup adil. Kedua pelatih sama-sama sepakat bahwa duel di GBLA memperlihatkan kualitas permainan level Asia yang ketat dan penuh gengsi.

Kini, baik Persib maupun Lion City Sailors harus segera fokus menghadapi laga berikutnya di Grup G. 

Satu hal jelas: performa Maung Bandung yang solid memberi harapan besar bagi publik bahwa mereka mampu bersaing di kompetisi Asia, sementara Sailors ingin membuktikan diri tetap layak disebut kandidat kuat juara ACL Two. (udn)