Review Film “Mama: Pesan dari Neraka”, Teror WhatsApp dari Alam Kubur yang Bikin Merinding!
- Ist
tvOnenews.com - Jakarta kembali jadi saksi kemeriahan dunia perfilman horor Indonesia lewat gala premiere film Mama: Pesan dari Neraka yang digelar di Epicentrum XXI, Senin (8/9/2025). Film besutan Pichouse Films dan Paw Pictures ini resmi tayang di bioskop mulai 11 September 2025.
Disutradarai Azhar Kinoi Lubis, film ini diadaptasi dari video YouTube viral karya Nessie Judge yang telah lama dikenal dengan konten horornya. Berbeda dengan versi video yang berakhir menggantung, sang kreator memastikan film ini menghadirkan penutup cerita yang jelas.
“Kalau di video YouTube, ending-nya gak diceritain, jadi semua orang bisa berinterpretasi. Nah di film ini kita kasih unjuk akhir kisahnya bagaimana,” ungkap Nessie Judge dalam acara gala.
Sinopsis: Pesan WhatsApp dari Alam Kubur
Kisah film ini berpusat pada Putri (Callista Arum), seorang remaja yang baru saja kehilangan ibunya, Mama Sari (Nova Eliza), seorang pembaca tarot terkenal. Hidup Putri yang semula biasa saja berubah drastis setelah ponselnya menerima pesan WhatsApp dari nomor sang ibu… padahal Mama Sari sudah dikubur beberapa hari sebelumnya.
Awalnya Putri mengira itu hanya ulah orang iseng, tetapi pesan-pesan tersebut perlahan terbukti mengandung ramalan akurat tentang masa depan. Dari situlah teror gaib mulai menghantui Putri: bayangan-bayangan aneh, bisikan menyeramkan, hingga rasa diawasi setiap saat.
Yang lebih menegangkan, pesan itu mendorong Putri untuk meneruskan praktik membaca tarot dengan panduan langsung dari "Mama". Namun, benarkah itu pesan cinta dari seorang ibu? Atau justru bisikan neraka yang ingin menjeratnya?
Sebagai karya sutradara Azhar Kinoi Lubis, film ini berhasil menampilkan ketegangan khas horor Indonesia dengan sentuhan teknologi modern. Bayangkan: bukan lagi teror lewat cermin atau rumah angker, melainkan pesan WhatsApp yang tiba-tiba muncul dari nomor orang mati. Ide segar ini membuat Mama: Pesan dari Neraka terasa relevan dengan penonton zaman digital.
Penampilan Callista Arum patut diapresiasi. Ia mampu menggambarkan pergulatan batin Putri yang dihantui rasa rindu sekaligus teror dari ibunya. Sementara Nova Eliza sebagai Mama Sari memancarkan aura misterius yang kuat, seolah menyimpan rahasia besar yang baru terbongkar setelah kematiannya.
Load more