Kisah Gaib Sutradara Film Rajah: Dari Taksi Online hingga Bunyi Gendhing Jawa
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ketika itu, tim produksi film Rajah seharian menghabiskan waktu untuk casting pemain di suatu daerah. Menjelang tengah malam, tim bersiap menuju hotel untuk beristirahat. Sutradara Raden Jiwo Kusumo bersama istrinya, Ditha Samantha memesan transportasi online melalui ponsel.
Tak lama kemudian, mobil yang dipesan tiba. Sekilas, tidak ada hal aneh—mobil terlihat baik, penampilan driver juga wajar. Kejanggalan baru terasa ketika keduanya masuk ke dalam mobil.
“Saat saya masuk, badan saya seperti tersengat listrik. Refleks saya teriak. Saya mau menyalakan lampu dalam, tapi tidak bisa. Semua lampu di mobil itu mati. Jadi kondisinya gelap total,” kata Ditha.
Meski Ditha mulai curiga, Jiwo mencoba menenangkannya. Mobil pun melaju menuju hotel. Sepanjang perjalanan, sang driver tampak dingin dan sangat minim bicara. “Dia hanya menjawab singkat, nadanya datar,” imbuh Ditha.
Sesampai di hotel, keduanya membayar dengan uang tunai sesuai tarif aplikasi. Tidak ada yang janggal, kecuali satu hal yakni sang driver langsung pergi begitu cepat.
Tak lama setelah Ditha dan Jiwo masuk kamar, handphone berdering. Seorang pria paruh baya mengaku sebagai driver taxi online yang menerima order mereka melalui aplikasi—dan ia marah karena sudah lama menunggu di titik penjemputan.
Ditha dan Jiwo sontak kebingungan.
“Saya terdiam dan bingung. Terus, yang barusan mengantar kami itu siapa?,” ucap Ditha.
Jiwo kemudian mengecek riwayat pemesanan di aplikasi. Hasilnya lebih mengejutkan. Riwayat pemesanan kosong. Tidak ada nama driver. Tidak ada jejak order. Seolah mereka tidak pernah memesan apa pun malam itu.
Jiwo mengaku selama proses produksi Rajah, dirinya mencoba menjalani aktivitas secara natural. Namun ia tak bisa menjelaskan mengapa berulang kali mengalami kejadian yang tidak masuk akal.
Dalam perjalanan lain , usai Jiwo dan Ditha berziarah ke makam leluhur R Ng Ronggowarsito dan Makam Yosodipuro. Mereka bersama tim sedang melakukan perjalanan tengah malam dari Klaten menuju Semarang.
“Saya tahu persis, handphone saya mati karena baterai habis. Tapi entah kenapa, tiba-tiba handphone itu berbunyi. Yang terdengar bunyi gendhing Jawa, Serat Kalatidha karya Ronggowarsito,” ujarnya.
Load more