ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Lebih Dalam DN Aidit, Sosok yang Sering Disebut dalam G30S PKI Ini Ternyata Dikenal sebagai Tukang Adzan Semasa Kecilnya

DN Aidit dikenal sebagai sosok yang taat agama bahkan rutin mengumandangkan adzan semasa kecilnya. Hingga akhirnya, dia mulai tertaik dengan paham komunis.
Sabtu, 6 September 2025 - 18:17 WIB
Ketua Partai PKI DN Aidit
Sumber :
  • YouTube Indonesia Insider

tvOnenews.com - Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit menjadi tokoh yang paling diingat ketika membahas G30S PKI pada 30 September 1965.

Namun siapa sangka, DN Aidit ternyata merupakan sosok yang dikenal sebagai tukang adzan semasa kecilnya oleh warga di kampung halaman.

Mari kita kenal lebih dalam sosok DN Aidit, tokoh yang disebut terlibat dalam G30S PKI.

Lahir di Belitung, 30 Juli 1923, DN Aidit kecil besar dengan nama Achmad Aidit. Ia berasal dari keluarga yang cukup religius yaitu pasangan Haji Ismail dan Mailan.

Haji Ismail merupakan tokoh agama di kampungnya sedangkan kakek dari pihak ibu yang bernama Ki Agus Haji Abdul Rachman merupakan keturunan ningrat.

Dibesarkan dari keluarga taat agama, Achmad Aidit cukup terkenal dengan lantunan adzan yang merdu. Hal ini diakui oleh sang adik, Murad Aidit.

Bukan cuma itu, DN Aidit kabarnya pernah beberapa kali khatam Al-Qur'an hingga rajin shalat, ibadah yang sebetulnya wajib dilaksanakan oleh pemeluk Islam.

tvonenews

Akan tetapi, semua berubah ketika DN Aidit pindah ke Jakarta. Ayahnya yang menjabat anggota DPRD dari Partai Masyumi menyekolahkannya ke ibu kota.

Di Jakarta, pemikiran DN Aidit mulai berkembang. Ia gabung ke pergerakan Persatuan Timur Muda dan menjadi pemimpinnya.

Dari sini jugalah nama Achmad Aidit pemberian orang tuanya dia ganti menjadi Dipa Nusantara Aidit atau kita kenal sekarang dengan DN Aidit.

Ketertarikan DN Aidit dengan Ideologi Komunis

DN Aidit mulai tertarik dengan ideologi komunis ketika dia mempelajari teori politik Marxis, di mana aliran itu menghapus sistem kelas di antara bangsa Indonesia.

Untuk memperdalam keyakinannya terhadap ideologi komunis, DN Aidit belajar kepada tokoh-tokoh senior panutannya yaitu Widarta dan Wikana.

Kiprah DN Aidit kemudian berlanjut saat dirinya diminta menjadi penerjemah manifesto komunis ke bahasa Indonesia bersama Njoto dan Lukman.

Saat pemberontakan PKI Madiun 1948 pecah, DN Aidit dan tokoh muda lainnya memulai perjuangan secara diam-diam. Perlahan, ia mengambil alih tampuk kekuasaan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT