Motif Sebenarnya Kematian Arya Daru Terungkap? Sosok Ini Sebut Kalau Kematian Diplomat Muda Itu Ternyata...
- Instagram Arya Daru
Menurut Bambang, metode pembunuhan yang digunakan, yakni melilit wajah dan mulut korban dengan lakban adalah bentuk simbolik dari pembungkaman.
"Jadi si pelaku itu sedang mengirim pesan simbolik," ujar Bambang, dikutip Selasa (15/7/2025).
"Maka kemudian yang paling dibaca pertama kali itu adalah bagaimana kejahatan itu dilakukan. Tadi dijelaskan bahwa korban, Pak Daru itu kan mulut wajahnya dilakban.
"Nah, ini bagi kalangan kriminolog disebut sebagai simbol pembungkaman," jelas Bambang Widjojanto.
- YouTube/Bambang Widjojanto
Ia menambahkan, jika nantinya terbukti bahwa kematian Arya berhubungan dengan kasus besar seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), maka teori pembungkaman tersebut akan semakin menguat.
Bambang melanjutkan, bahwa hal itu juga menjadi pesan kepada orang lain, bahwa siapa pun yang berani untuk bicara dan membocorkan informasi akan berakhir seperti Arya Daru.
"Pesannya kepada orang lain melalui korban itu, yang bicara dan membocorkan informasi nih kayak gini, nih," jelasnya.
Bambang juga menyoroti kemungkinan adanya upaya untuk menyamarkan pembunuhan tersebut seolah-olah sebagai tindakan bunuh diri. Motif pembunuhan kedua ini disebut sebagai setting ruang terkunci.
Hal itu didasarkan pada kondisi kamar yang terkunci dari dalam serta minimnya jejak pelaku yang diduga menjadi pembunuh Arya.
- YouTube/Bambang Widjojanto
"Kita kayak lagi dikasih teka-teki. Kalau jejaknya enggak ada, kemungkinan besar dia bunuh diri. Lagi mau dibikin seperti itu," ujarnya.
"Keahlian profesional dari pelakunya tidak meninggalkan jejak. Dia (pelaku) ingin membuat fake scenario, seolah-olah ini pasti bunuh diri," sambungnya.
Meski demikian, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dan autopsi. Saat ini, satu-satunya bukti yang ditemukan adalah sidik jari Arya sendiri pada lakban, tanpa tanda-tanda kekerasan atau barang hilang. (ism)
Load more