Tak Heran Megawati Hangestri Lebih Pilih Manisa BBSK, Ternyata Sebelumnya di Red Sparks Cuma Dapat...

tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi kembali mencatatkan tinta emas dalam perjalanan karier profesionalnya.

Setelah namanya bersinar di Korea Selatan bersama tim Red Sparks, kini bintang voli Indonesia itu resmi berlabuh ke Benua Biru, tepatnya bergabung dengan klub Turki, Manisa BBSK, yang berlaga di kasta kedua Liga Voli Turki, Kadınlar 1. Ligi.

Namun, yang lebih menarik bukan sekadar soal kepindahannya ke Eropa.

Sumber :

• Instagram @manisabbsk

Klub barunya, Manisa BBSK, tak tanggung-tanggung menyambut kedatangannya dengan sejumlah fasilitas mewah.

Gaji tinggi, apartemen di pusat kota, mobil pribadi, hingga kemungkinan tunjangan tambahan, semuanya disiapkan demi menyambut sang “Megatron”.

Kepastian transfer ini diumumkan secara resmi oleh Manisa BBSK pada Jumat malam, 4 Juli 2025, melalui akun media sosial mereka.

“Selamat datang Megawati Hangestri Pertiwi!” tulis akun resmi X (Twitter) @manisabbsk, seraya mengonfirmasi bahwa mereka telah menjalin kesepakatan kontrak dengan mantan pemain Red Sparks itu untuk musim 2025–2026.

Langkah Megawati menuju Turki jelas bukan sekadar urusan teknis. Ini tentang pengakuan terhadap kualitasnya.

Di Korea Selatan, meskipun ia tampil gemilang dan menjadi andalan Red Sparks, fasilitas yang diterima masih tergolong "standar" bagi pemain asing, terbatas pada akomodasi dan makanan.

Sumber :

• KOVO

Kini situasinya berbalik. Di Turki, Megawati akan menikmati kehidupan layaknya bintang besar.

Banyak pengamat memperkirakan bahwa fasilitas yang ia dapatkan akan setara, bahkan bisa jadi melampaui apa yang diterima oleh Tran Thi Thanh Thuy, pevoli top asal Vietnam yang sebelumnya memperkuat Kuzeyboru di Liga Voli Turki utama, Sultanlar Ligi.

Tran, dalam kontraknya, diketahui mendapat gaji sekitar 250 ribu euro (Rp4,7 miliar), lengkap dengan apartemen di pusat kota, mobil pribadi dengan sopir, hingga permintaan spesial berupa sepeda karena ia tak memiliki SIM.

Kondisi ini menggambarkan bagaimana klub-klub voli Turki begitu menghargai para pemain Asia sebagai aset berharga.

Lebih jauh, Inside Volley Country melaporkan bahwa rata-rata pemain asing di liga voli Turki bisa mengantongi bayaran mencapai 500 ribu euro per musim—sekitar Rp9,5 miliar.