News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ramalan Karier Weton Tanggal 18 Juli 2025: Rabu Wage, Jumat Pon, dan Sabtu Pahing

Tanggal 18 Juli yang jatuh pada hari Jumat Legi dipercaya membawa pengaruh batin yang mendalam dan bisa memunculkan tekanan dalam relasi profesional maupun keputusan penting.
Kamis, 17 Juli 2025 - 12:00 WIB
Ilustrasi pekerja kantoran
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

tvOnenews.com - Dalam tradisi Jawa, weton dipercaya tidak hanya mencerminkan kepribadian seseorang, tetapi juga memengaruhi perjalanan hidup, termasuk nasib karier.

Setiap kombinasi hari dan pasaran memiliki energi yang berbeda. Ketika energi weton tidak selaras dengan hari tertentu, bisa timbul hambatan serius dalam kehidupan, termasuk dunia kerja.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tanggal 18 Juli 2025, yang jatuh pada Jumat Legi, memiliki energi lembut, tapi penuh ujian. Hari ini dipercaya membawa pengaruh batin yang mendalam dan bisa memunculkan tekanan dalam relasi profesional maupun keputusan penting.

Berdasarkan perhitungan neptu dan kecocokan energi, berikut ini tiga weton yang diprediksi akan menghadapi krisis karier atau tekanan berat di tempat kerja pada hari tersebut.

 

1. Rabu Wage (Neptu 11)

Rabu Wage terdiri dari neptu 11 (Rabu = 7, Wage = 4). Orang dengan weton ini dikenal cerdas dan logis, tapi pada waktu-waktu tertentu bisa terlalu mengandalkan logika dan kurang peka terhadap situasi sosial di sekitarnya.

Pada Jumat Legi, energi spiritual dan emosional yang dominan dapat membuat orang Rabu Wage merasa tertekan.

Mereka berisiko melakukan kesalahan komunikasi, berselisih dengan atasan, atau kehilangan fokus dalam pekerjaan.

Jika tidak berhati-hati, karier yang selama ini dibangun bisa terancam karena konflik internal.

{{imageId:328502}}

2. Jumat Pon (Neptu 13)

Weton ini memiliki neptu 13 (Jumat = 6, Pon = 7). Jumlah ini sering dikaitkan dengan ujian besar dalam hidup.

Ironisnya, meskipun Jumat adalah hari kelahirannya, pasaran Pon cenderung berbenturan dengan pasaran Legi, sehingga menciptakan ketidakseimbangan energi.

Pada 18 Juli 2025, mereka berpotensi mengalami tekanan dari atasan, merasa tidak dihargai, atau bahkan menghadapi risiko kehilangan posisi.

Kinerja yang tidak maksimal atau kesalahan kecil bisa berakibat besar. Ini saatnya mereka bersikap lebih tenang dan tidak gegabah.

{{imageId:338092}}

3. Sabtu Pahing (Neptu 18)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sabtu Pahing memiliki total neptu tertinggi, yaitu 18 (Sabtu = 9, Pahing = 9). Energi besar ini kadang justru menjadi beban, apalagi jika tidak diimbangi dengan kerendahan hati. Weton ini dikenal berambisi, namun bisa terpukul saat ekspektasi tak sesuai realita.

Pada Jumat Legi, energi spiritual yang lebih lembut bisa membuat mereka merasa “tertahan.”

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT