Ramalan Keuangan Weton 12 Juli 2025: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon

tvOnenews.com - Tanggal 12 Juli 2025 jatuh pada hari Sabtu Legi, yang dalam perhitungan Jawa memiliki energi tersendiri terkait perputaran rezeki, kestabilan finansial, dan peluang usaha. 

Berdasarkan weton, setiap orang membawa watak dan aura keuangan yang berbeda-beda. 

Memahami ramalan keuangan berdasarkan weton bisa membantu kita lebih bijak mengatur pengeluaran, menangkap peluang rezeki, dan menghindari risiko yang tidak perlu.

Sumber :

• ChatGPT.com

Berikut adalah ramalan keuangan untuk masing-masing weton pasaran: Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon, pada hari Sabtu, 12 Juli 2025.

Weton Legi

Prospek Keuangan: Stabil dengan peluang kecil bertambah jika mengelola dengan disiplin.

Tips:

Catat pemasukan dan pengeluaran harian, hindari pengeluaran impulsif.

Cek peluang tabungan atau usaha kecil; modalnya ringan tapi berpeluang memberi hasil.

Sumber :

• Pexels/Kaboompics.com

Weton Pahing

Prospek Keuangan: Day-to-day bisa lancar, namun hindari risiko tinggi.

Tips:

Ideal untuk investasi jangka pendek atau jual beli barang seputar keahlianmu.

Jangan mudah tergoda dengan promo besar atau janji keuntungan cepat.

Weton Pon

Prospek Keuangan: Energi kreatif tinggi, cocok untuk usaha unik atau side gig.
Tips:

Manfaatkan ide baru untuk cari penghasilan sampingan, bisa lewat karya tangan, konten, atau servis layanan.

Buat rencana jelas agar ide jadi nyata.

Sumber :

• Freepik/benzoix

Weton Wage

Prospek Keuangan: Perlu kehati-hatian. Rawan terdampak pengeluaran tak terduga.

Tips:

Sediakan dana cadangan, minimal 10 % dari penghasilan hari ini.

Tunda pembelian besar yang tidak darurat.

Weton Kliwon

Prospek Keuangan: Berpotensi ada rezeki tak terduga, bonus, hadiah, atau return dari investasi lama.

Tips:

Pisahkan dana tambahan itu untuk tujuan tertentu (tabungan, dana darurat, atau investasi).

Hindari langsung belanja besar, nikmati keuntungan secara bijak.

Sumber :

• Pexels/AhsanJaya

Saran Umum Hari Ini:

- Buat anggaran harian yang realistis — pisahkan untuk kebutuhan, tabungan, dan hiburan.

- Prioritaskan tabungan & dana darurat — minimal 10–20% dari pemasukan.

- Cek peluang passive income layak dari hobi, keahlian, atau investasi kecil.