Omongan Eks Pelatih Timnas ini Terbukti kalau Skuad Garuda Berpeluang Lolos Piala Dunia, Sebut Peran STY Bisa...
- dok.kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Mantan Pelatih timnas indonesia ini pernah menyoroti kualitas Skuad Garuda.
Penilaian itu disampaikan saat Pelatih Shin Tae-yong (STY) masih mengasuh Timnas Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- dok.kolase tvOnenews.com
Pelatih STY mendapatkan sorotan karena mampu mengasuh Timnas Indonesia hingga ajang dunia yaitu Piala Dunia 2026.
Hal ini pun mendapat pujian dan diakui oleh mantan pelatih Timnas Indonesia ini. Jika peranan STY berdampak pada pemain.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu masih populer hingga saat ini. Dia merupakan Pelatih kelahiran Brazil.
- dok.kolase tvOnenews.com
Mantan Pelatih Timnas Indonesia Puji STY
Mantan Pelatih Timnas Indonesia itu, bernama Jacksen F Tiago yahg ternyata pernah merasakan bagaimana mengasuh Skuad Garuda.
Dia pun sampai terkagum-kagum, karena ada perubahan nyata dibawa pria yang akrab disapa STY itu.
Pujian yang diberikan ke STY tak lepas dari, apa yang sudah dicapai Timnas Indonesia saat ini. Kala itu masuk babak ketiga, lalu diganti Pelatih Baru.
STY mampu mencetak sejarah pertama kali, mampu masuk ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Sekitar 30 tahun saya ada di sini, saya bersyukur juga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sebagai pelatih juga, sama merasa apa yang beliau lakukan itu, sungguh luar biasa," kata Jacksen.
Dengan begitu, Jacksen Tiago merasa ada peluang untuk masa depan lebih baik. Seperti Timnas Indonesia bisa lolos Piala Dunia.
Hal ini jika melihat progres yang dibawa Pelatih yang semangat belajar islam itu. STY membawa perubahan baru.
"Dia bisa membawa sepak bola Indonesia ke sebuah yang sangat tidak pernah melihat satupun pelatih, membawa sampai saat ini," jelasnya di YouTube Helmy Yahya Bicara waktu lalu, dikutip Sabtu (21/6/2025).
Sehubungan dengan kondisi sekarang, apa yang sudah dibangun STY dan dilanjutkan oleh Pelatih baru Patrick Kluivert membawa perubahan nyata.
Timnas Indonesia kini lolos babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga jerih payah Pelatih, dan Skuad Garuda bisa membawa kemenangan dan lolos Piala Dunia.
Di sisi lain, Jacksen Tiago dan STY memiliki kesamaan yang mungkin tidak disadari. Keduanya, sosok pelatih Timnas Indonesia mau belajar seputar agama Islam.
Keduanya, punya semangat memahami agama Islam. Akhirnya Pelatih Jacksen F Tiago lah yang resmi menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.
Diketahui, Jacksen mualaf dilakukan di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa, 15 Oktober 2024 pagi.
Sebagaimana, diketahui dari unggahan video di akun Instagram resmi mantan pelatih Persipura Jayapura itu @jt_jacksen_f_tiago_coach.
“Bismillahirrahmanirrahim. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah,” ucap pelatih 56 tahun itu ikuti bimbingan sang ustaz.
Keputusan Jacksen Tiago menjadi seorang Muslim pun mendapat dukungan dan pujian dari sang anak, Hugo Samir. Hugo mengaku semakin mencintai sang ayah usai resmi menjadi mualaf.
"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan perasaanku saat ini, Ayah. I love you," tulis Samir melalui Instagram pribadinya @hugosamir28.
Kabar baik lainnya, Jacksen nuga mendapatkan dukungan langsung dari sang anak, Hugo Samir.
Lebih lanjut, Jacksen F Tiago pun memberikan pesan menyentuh kalau ia sayang terhadap keluarga. "Cintaku padamu dan keluarga kita abadi anak muda,” balasnya.
Perlu diketahui, Jacksen merupakan pemeluk agama Kristen yang sangat toleran. Dia menikah dengan wanita keturunan Arab, Nadira Bajamal pada 2004 silam.
Sementara STY sendiri menceritakan dirinya, pertama kali datang pada 2019 lalu. Sempat merasa asing dengan budaya, dan kebiasaan pemain-pemain Indonesia dalam menjalankan ibadahnya.
Hebatnya, dia toleran dengan itu. Dia juga mau belajar memahami Agama Islam.
"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.com beberapa waktu lalu.
"Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengar budaya Islam selama sekitar tiga jam," sambungnya.(klw)
Load more