Pemain Keturunan Rp208 Miliar Kasih Sinyal Mau Bela Timnas Indonesia, Netizen Berbondong-bondong 'Geruduk' IG-nya
- Instagram/ryanflamingo
tvOnenews.com - Salah satu pemain keturunan yang merumput di Liga Champion, kasih sinyal mau bela Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan pahit usai dibantai 0-6 oleh Jepang.
Meski dibantai, skuad asuhan Patrick Kluivert tetap melaju ke putaran keempat, menjaga asa lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.
- AFC
Seiring peluang itu, gelombang dukungan dari pemain keturunan pun bermunculan.
Beberapa di antaranya tampak mulai menunjukkan ketertarikan untuk menjadi bagian dari skuad Merah Putih, termasuk Ryan Flamingo, bek tengah PSV Eindhoven.
Nama Flamingo mencuat setelah aksinya yang cukup mencolok di media sosial.
Ia diketahui menambahkan bendera Indonesia di bio Instagram miliknya, yang langsung memicu spekulasi publik bahwa dirinya sedang memberi sinyal ke PSSI.
Layaknya para pemain naturalisasi sebelumnya, kode semacam ini bukan hal baru.
- X @timnasindonesia
Mereka kerap menggunakan media sosial sebagai medium pendekatan sebelum secara resmi didekati federasi.
Menariknya, usai laga kontra Jepang, Flamingo juga menanggapi unggahan striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, dengan komentar: "Next round he" yang ia sertai dengan emotikon hati.
Respons itu pun langsung dibalas netizen Indonesia dengan membanjiri kolom komentar akun milik Ryan Flamingo.
"Ditunggu Indonesia," tulis seorang netizen.
"Datanglah ke Indonesia Ryan," tulis netizen lain.
"Come join Indonesia for the World Cup."
"Cie udah pasang bendera ID."
"Bg mau sosmed mu rame? ayo jadi wni, pasti nanti melonjak followers akun sosmed mu wkwkwk."
- psv.nl
Namun, harapan publik tampaknya harus dibarengi kenyataan pahit.
Berdasarkan regulasi FIFA, Flamingo belum memenuhi syarat langsung untuk dinaturalisasi.
Aturan FIFA hanya memperbolehkan pemain membela sebuah negara jika memiliki keturunan dari orang tua atau maksimal kakek-nenek (tiga generasi ke atas).
Sayangnya, menurut informasi dari YouTuber Yussa Nugraha, garis keturunan Indonesia Flamingo berasal dari buyutnya, atau generasi keempat.
Dalam kondisi ini, satu-satunya cara agar Flamingo bisa memperkuat Timnas Indonesia adalah dengan tinggal dan bermain di Indonesia selama minimal lima tahun, sesuai ketentuan FIFA untuk pemain non-keturunan langsung.
- Kolase/tvOnenews.com
Terlepas dari hambatan administratif itu, potensi Ryan Flamingo jelas tidak bisa dianggap enteng.
Menurut data Transfermarkt per Mei 2025, nilai pasar pemain kelahiran 31 Desember 2002 di Blaricum, Belanda ini mencapai €20 juta atau sekitar Rp208 miliar.
Angka ini membuatnya jauh lebih mahal dari pemain Timnas aktif manapun, termasuk Mees Hilgers.
Jika suatu saat prosesnya terpenuhi dan ia bisa membela Indonesia, Ryan Flamingo tentu akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat berarti di lini belakang Garuda. (gwn)
Load more