Terpopuler Timnas Indonesia: Negara Timur Tengah Protes ke AFC Soal Tuan Rumah Round 4, Maarten Paes Resmi Pamit, Omongan Sumardji Terbukti Usai Garuda Dibantai Jepang
- REUTERS/Issei Kato
tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan utama setelah pertandingan pamungkas melawan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski menelan kekalahan telak 0-6, skuad Garuda tetap berhasil melaju ke babak keempat.
Namun, pemberitaan seputar rumor pengunduran diri Patrick Kluivert, kembalinya Maarten Paes ke Amerika Serikat.
Hingga prediksi Sumardji yang terbukti tepat, menjadi tiga topik terhangat yang ramai diperbincangkan publik.
Dalam perjalanan bersejarah ini, Timnas Indonesia kembali mencatatkan namanya menembus babak keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, menyamai pencapaian terbaik dalam sejarah kualifikasi modern.
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mendapat perhatian dari media internasional, termasuk media Amerika yang menyebut “level” permainan Indonesia kini sudah mengejutkan.
Berikut tiga berita Timnas Indonesia yang paling ramai dibaca hari ini:
1. Negara Timur Tengah Protes ke AFC Soal Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sejumlah negara Timur Tengah kompak melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Penunjukan ini menuai kontroversi karena kedua negara tersebut juga menjadi peserta di babak ini, sehingga dinilai berpotensi menciptakan keuntungan tidak adil.
Irak menjadi negara pertama yang secara resmi menggugat keputusan tersebut. Pada Minggu (8/6/2025) dan kembali pada Kamis (12/6/2025), Irak mengirim surat kepada FIFA dan AFC.
“Asosiasi Sepak Bola Irak mengirim surat resmi kepada FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), yang memperbarui seruannya untuk menggelar babak final Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk playoff kontinental, di tempat netral,” demikian bunyi pernyataan resmi mereka.
Uni Emirat Arab (UEA) turut menyuarakan penolakan. Dalam pernyataannya di Instagram, UEA mendesak FIFA dan AFC untuk bersikap netral dalam menentukan lokasi pertandingan playoff.
Oman juga menyusul dengan protes pada Kamis (12/6/2025), menuntut transparansi dan keadilan.
“Asosiasi Sepak Bola Oman menekankan perlunya transparansi dan keadilan... khususnya dalam proses pemilihan negara tuan rumah,” tulis pernyataan mereka.
Load more