Belum Puas Bantu Dirinya Hijrah, Hercules Pernah Bongkar Sifat Asli Gus Miftah Sebenarnya: Kalau di Mata Saya, Dia itu...

tvOnenews.com - Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal pernah bongkar tabiat asli sosok Maulana Miftah Habiburrahman atau Gus Miftah.

Perlu diketahui, keputusan Hercules hijrah menemui jalan kebenaran ada campur tangan dari sosok Gus Miftah.

Perihal alasan Hercules mualaf, hal ini setelah dibongkar oleh sang istri, Nia Dania dalam video wawancara di YouTube Satgasus Channel.

Nia Dania mengatakan kalau sang suami, Hercules tiba-tiba ingin didaftarkan proses mualaf di salah satu masjid di wilayah Indramayu.

Keinginan tersebut membuat sang istri tercengang. Namun, Hercules tetap berpegang teguh pada pendiriannya meninggalkan lembah hitam di Tanah Abang.

Sejak mualaf, Hercules berhasil melepas kisah masa lalunya sebagai preman yang berkuasa di Tanah Abang.

Di balik keputusan Hercules pilih mualaf, sosok Gus Miftah menjadi peran besar pentolan ormas GRIB Jaya itu semakin dekat dengan Islam.

Tak ayal, Hercules mengatakan sosok yang sulit dilawan olehnya bukan hanya Presiden Prabowo, ia juga menyebutkan "Abah Gus Miftah."

Pria kelahiran asal Timor Timur itu mengaku sangat beruntung bisa dekat dan langsung akrab dengan sosok Gus Miftah.

Hercules akhirnya buka-bukaan terkait sifat asli Gus Miftah yang jarang diketahui, salah satunya sebagai sosok dermawan.

"Secara pribadi, sosok seorang Gus Miftah begitu luar biasa, berkali-kali saya datang kepesantren Ora Aji," kata Hercules dikutip tvOnenews.com dari Antara, Kamis (5/6/2025).

Sumber :

• YouTube Gus Miftah Official

Walau sering terlibat kontroversi, sosok Gus Miftah juga tak lekang sangat peduli membantu orang-orang yang membutuhkan.

"Dia sangat mencintai anak yatim dan dhuafa. Itu yang saya lihat dengan mata kepala sendiri saat saya berkunjung ke Pesantren Ora Aji," tutur dia.

Perlu diketahui, belakangan ini nama Gus Miftah mencuri perhatian lantaran pondok pesantren miliknya terlibat adanya kasus dugaan penganiayaan terhadap santri.

Terlepas dari itu, sikap dermawan Gus Miftah kerap membantu orang membutuhkan membuat Hercules terkesima kepada ulama kondang tersebut.

"Setau saya, anak pesantren di situ tanpa dipungut biaya, beliau sendiri cari uang ke sana ke sini, doa di sana di sini," jelasnya.

"Itulah, rezeki dia buat membesarkan pondok untuk membiayai anak yatim dan kurang mampu untuk sekolah di pesantrennya," tambah pentolan ormas GRIB Jaya itu.

Mengenai hal ini, Hercules menjadi saksi bisu keistimewaan Gus Miftah yang masih rahasia bukan hanya omongan belaka, tetapi sudah dibuktikan olehnya.

"Kalau di mata saya, ya memang beliau luar biasa, bukan soal kedekatan saya dengan Gus Miftah, tapi ini yang saya saksikan dengan mata kepala saya sendiri," tegasnya.

Menurut Hercules, kebiasaan Gus Miftah kerap membantu kalangan bawah sejalan dengan dirinya selalu memperhatikan orang susah.

Dalam beberapa kesempatan, Hercules sering berbagi cerita kalau ia tidak pernah putus membantu anak yatim dan dhuafa.

Hercules bahkan terakhir tetap mengadakan gelaran santunan ribuan anak yatim secara massal di tengah isu polemik ia dan ormas GRIB Jaya belakangan ini.

Tak heran, Hercules menegaskan dirinya menjadi salahh satu sosok yang dekat dengan Gus Miftah.

"Karena saya pun setiap minggu di malam Jumat mengumpulkan anak yatim sudah puluhan tahun, untuk memberi dan membagi, belum lagi untuk membantu proposal-proposal untuk kepentingan masyarakat. Makanya saya merasa satu jalan dengan beliau," bebernya.

Kemudian, Hercules telah mengetahui polemik cara dakwah Gus Miftah yang tersorot kerap mengisi ceramah di tempat kontroversial.

Namun dalam kenyataannya, menurut Hercules, Gus Miftah menerapkan cara dakwah yang spesial dengan berpegang teguh pada toleransi beragama.

"Kalau saya melihat, dia layak disebut sebagai seorang tokoh ulama besar, karena dia fleksibel dalam bergaul menyebar luaskan islam, berdakwah ke semua agama, ke kristen, hindu budha. Dia diundang ke gereja oleh pendeta, karena dia bicara soal kemanusiaan dan keberagaman," ucap Hercules.

(ant/hap)