Kaleidoskop 2025: Perseteruan Hercules dengan Sutiyoso hingga Ormas GRIB Jaya di Kasus Sengketa Lahan BMKG
- Kolase Tim tvOnenews
Kaleidoskop 2025, tvOnenews.com - Sebentar lagi tahun 2025 akan berakhir dan mulai memasuki tahun 2026. Selama di tahun 2025, banyak peristiwa yang terjadi mengenai kasus perseteruan antara dua kelompok maupun antarindividu.
Di pertengahan 2025, kasus perseteruan antara Ketua Umum Ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal dengan Purnawirawan TNI sekaligus mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso.
Tak berselang lama, ormas milik Hercules, GRIB Jaya kembali menuai sorotan. Pasalnya anak buah Hercules menduduki sengketa lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kedua kasus ini saling erat karena membahas Hercules dan GRIB Jaya. Maka dari itu, kasus Hercules berseteru dengan Sutiyoso hingga ormas GRIB Jaya menguasai sengketa lahan BMKG terpilih dalam tema Kaleidoskop 2025.
Kronologi Hercules Berseteru dengan Sutiyoso
- Kolase tvOnenews.com
Mulanya Letjen TNI (Purn.) Sutiyoso melontarkan pernyataan mendukung revisi Undang-Undang Ormas. Kala itu, ia meyinggung banyak keresahan akibat keberadaan ormas menggunakan seragam seperti militer dan baret merah ala Kopassus.
"Bahwa saya sangat mendukung Pak Tito Mendagri mau merevisi UU Ormas. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi, tapi juga cara berpakaiannya," kata Sutiyoso dalam sebuah sesi wawancara pada April 2025 dikutip tvOnenews.com, Minggu (14/12/2025).
Hercules merasa sorotan dari Sutiyoso tertuju kepada Ormas GRIB Jaya. Ia langsung menyebut mantan Gubernur Jakarta itu "bau tanah" saat hadir di persidangan Razman Nasution di PN Jakarta Utara pada 29 April 2025.
"Kayak Pak Sutiyoso itu ngapain, Pak Sutiyoso itu nggak usahlah menyinggung ormas, sudahlah kalau saya bilang mulutmu sudah bau tanah. Nggak usah singgung kita," respons Hercules.
Gatot Nurmantyo Marah kepada Hercules
- Kolase Tim tvOnenews
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo murka mendengar pernyataan Hercules. Ia menilai sikap mantan preman legendaris Tanah Abang itu telah di luar batas.
Gatot juga menyayangkan ucapan tersebut tidak sekadar merendahkan Sutiyoso, tetapi telah menyinggung Purnawirawan TNI lainnya.
Load more