Tak Diduga Ada 4 Kasus Muncul Bisa "Menyeret" Nama Hercules, Polisi Ungkap Peluang Dipanggil dan Diperiksa
- dok.kolase tvonenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Nama Hercules terus muncul karena sejumlah kasus mulai bermunculan.

- dok.kolase tvonenews.com
Beragamnya kasus "menyeret" pria bernama lengkap Rosario de Marshal, dikenal sebagai Hercules sebagai Ketua GRIB Jaya itupun semakin santer.
Bagaimana tidak?, kasus-kasus yang muncul merupakan tak lepas dari zona 'kendali' Hercules, seperti anak buahnya yang bermasalah dan pendudukan lahan untuk Markas GRIB.
Berikut kasus-kasus yang "menyeret" nama Hercules dirangkum tvOnenews.com pada Minggu (25/5).
Bahkan salah satunya, berpeluang dipanggil pihak Polisi untuk diperiksa lebih lanjut, antara lain:
- Kolase
1. Ucapan kontroversi
Pada awalnya, nama Hercules muncul disaat dirinya dianggap meremehkan Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso dengan Bau Tanah.
Ucapannya pun menuai kritikan dan ragam respon, terlebih dari ikatan atau para Purnawirawan TNI, salah satunya Gatot Nurmantyo yang geram dengan Hercules.
"Saya marah kenapa Hercules itu ngomong Pak Sutiyoso purnawirawan bau tanah, dia menghina Presiden saya. Pak Prabowo purnawirawan loh. Mantan Danjen Kopassus dan Pangkostrad. Dia dibegitukan, Pak Sutiyoso kan sama," jelas Gatot beberapa waktu lalu.
2. Pembakaran Mobil Polisi
Kemudian, muncul kasus yajg melibatkan anak buah Hercules membakar mobil aparat Polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan, pelaku telah menyerahkan diri.
Pelaku adalah pria paruh baya berinisial THS, yang sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Salah satu DPO, kasus melawan petugas di Depok, tertangkap lagi, ya saudara TS, ya saudara TS ini menyerahkan diri," ucap Ade Ary, Selasa (29/4/2025).
"Dia yang menyuruh tersangka GR untuk membakar dan merusak mobil," sambungnya.
3. Anggota GRIB Keroyok Anggota Polisi
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto buka suara, setidaknya ada dua pelanggaran pidana yang dilakukan oleh para anak buah Hercules ini.
Pertama, sudah jelas ada perlawanan dan menghalang-halangi seorang petugas untuk melakukan tugasnya yabg berbarengan dengan pembakaran mobil Polisi.
"Yang kedua melakukan pengerusakan, pengeroyokan terhadap barang dalam wudjud pembakaran. Jelas ini sangat melanggar tindak pidana," kata dia.
Insiden pembakaran mobil polisi oleh anggota GRIB Jaya itu terjadi pada 18 April 2025 lalu, tepatnya di Jalan Pondok Rangon, Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok Jawa Barat.
4. Penempatan Lahan BMKG
Bukan hanya itu, ternyata Polisi telah menangkap 17 orang terkait pendudukan lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Hal ini tentu semakin membuat nama Hercules semakin santer dan tersorot oleh publik. Pasalnya, dari 17 orang itu, 11 di antaranya anggota GRIB Jaya dan enam lainnya mengaku ahli waris lahan dengan luas sekitar 12 hektare itu.
"Dalam kegiatan operasi preman ini setidaknya kami telah mengamankan ada 17 orang, 11 di antaranya adalah oknum dari Ormas GJ, kemudian enam di antaranya adalah ahli waris, yang mengaku sebagai ahli waris," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (24/5) lalu.
Sehubungan dengan 4 kasus di atas, sejauh ini pihak Kepolisian masih mengusut kasus-kasus di atas.
Namun, dalam keterangannya, Polisi soal kasus pembakaran mobil Polres Metro Depok yang dilakukan oknum anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) bakal didalami.
Bahkan, Polda Metro Jaya membuka peluang memeriksa pimpinan GRIB termasuk sang ketua, Hercules Rosario de Marshal.
"Kalau misalnya ada perintah dari atasannya, kita akan konfirmasi apakah layak dia sebagai orang yang menyuruh melakukan ya," kata Karyoto di Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025) lalu.(klw)
Load more