News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Omongan Jeng Nimas Terbukti Lagi? Usai Sarwendah dan Ruben Onsu Cerai, Betrand Peto Nantinya akan ...

Omongan Jeng Nimas soal rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu terbukti lagi? Usai bercerai, kini giliran Betrand Peto yang disebut akan mengambil peran penting.
Sabtu, 19 April 2025 - 22:39 WIB
Jeng Nimas, Sarwendah
Sumber :
  • Kolase YouTube

tvOnenews.com - Perceraian antara Sarwendah dan Ruben Onsu kembali menyita perhatian publik. 

Tak hanya karena Sarwendah dan Ruben Onsu sudah lama menjadi panutan pasangan selebriti, tapi juga karena sarwendah kini harus menjalani hidup sebagai ibu tunggal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menariknya, ramalan yang pernah diucapkan oleh Jeng Nimas soal Sarwendah tampaknya mulai menunjukkan kebenarannya.

sarwendah
Betrand Peto dan Sarwendah liburan di Bali. (Sumber: instagram/betrandpetoputraonsu)

Dalam video yang diunggah pada 13 Juli 2024 di kanal YouTube-nya, Jeng Nimas membaca tarot untuk masa depan Ruben dan Sarwendah setelah resmi bercerai. 

Ia menyebutkan, “Kartu Raja Cangkir ini menggambarkan bahwa Ruben masih menyayangi Sarwendah dan anak-anaknya meskipun sudah berpisah,” ujar Jeng Nimas. 

Tapi perpisahan itu bukan hanya karena hilangnya cinta, melainkan karena beban berat yang sulit dijelaskan.

Lebih lanjut, Jeng Nimas menunjukkan kartu The Magician yang diyakini membawa aura magis. 

“The Magician muncul, ini menunjukkan adanya aura magic, apakah perceraian ini ada pengaruh dari hal-hal mistis?” tanyanya. 

Hal ini pun memicu banyak spekulasi tentang alasan tersembunyi di balik keretakan rumah tangga mereka.

sarwendah
Jeng Nimas dan Sarwendah. (Sumber: Kolase YouTube)

Untuk Sarwendah, Jeng Nimas menggambarkan sosok perempuan tangguh yang berjuang keras demi anak-anaknya. 

“Simbol enam tongkat ini melambangkan perjuangan keras yang akan dihadapi Sarwendah. 

Dia harus bekerja lebih keras untuk menata hidupnya dan menjaga kesejahteraan anak-anaknya,” tambahnya. 

Meski menghadapi tekanan berat secara fisik dan mental, kartu berikutnya justru menggambarkan harapan. 

“Kartu tekad ini menunjukkan bahwa Sarwendah akan bangkit dan menemukan kekuatannya untuk melewati masa-masa sulit ini,” jelas Jeng Nimas.

Namun ramalan yang paling mencuri perhatian adalah tentang Betrand Peto, atau akrab disapa Onyo

betrand peto
Ruben Onsu dan Betrand Peto. (Sumber: instagram/ruben_onsu)

Jeng Nimas menyebut bahwa Onyo akan mengambil peran penting dalam keluarga pasca perceraian. 

“Ada potensi besar dari Betrand yang akan mengambil peran penting dalam menopang keluarganya,” tegasnya.

Faktanya, hal ini mulai terlihat dalam keseharian mereka. Betrand aktif membantu Sarwendah membuat konten kuliner di Instagram dan TikTok. 

Ia menemani bundanya saat siaran live dan menggantikan peran sebagai kakak sekaligus ‘kepala keluarga’ ketika Sarwendah kelelahan atau jatuh sakit. 

Bahkan saat Sarwendah dirawat akibat kista di batang otaknya, Betrand-lah yang mengurus kedua adiknya.

Dalam wawancara di acara For Your Pagi TRANS7, saat ditanya Irfan Hakim, "Tapi ini yang bikin kamu khawatir sama bunda tuh itu ya?"

sarwendah
Betrand Peto dan Sarwendah. (Sumber: Kolase YouTube)

Betrand dengan suara lirih menjawab, "Iya, aku pas Bunda pergi itu, dari Bunda jalan aku doa aja terus. Doa terus karena kan itu salah satu hal yang bahaya buat aku kan." 

Lebih lanjut ia menambahkan, "Aku serahin semua sama Tuhan, ‘Tuhan eh jaga bunda di sana. Aku percaya mukjizat-Mu Tuhan, tolong jaga Bunda,’". 

Kedewasaan Betrand tak hanya terlihat dalam perkataan, tetapi juga dalam tindakan nyata. Ia rela menunda kesenangannya demi membantu sang ibu. 

Meskipun Sarwendah kerap menolak bantuan finansial darinya, Onyo dengan sadar mengambil bagian dalam usaha keluarga, terutama karena adik-adiknya masih sangat kecil dan membutuhkan banyak perhatian.

Ramalan Jeng Nimas terbukti tidak hanya menggambarkan sisi emosional dari perceraian ini, tetapi juga mengungkap peran vital yang diambil seorang anak dalam menjaga keseimbangan keluarga. 

Meski belum genap dewasa secara usia, Betrand Peto sudah menunjukkan kualitas pemimpin keluarga yang bertanggung jawab.

sarwendah
Sarwendah dan Betrand Peto. (Sumber: Tangkapan layar youtube Sarwendah Official)

Kini, publik menantikan bagaimana langkah-langkah ke depan yang akan diambil oleh Ruben Onsu, Sarwendah, dan Betrand Peto. 

Apakah benar Betrand akan menjadi tulang punggung utama? Jika ya, maka ramalan Jeng Nimas sekali lagi terbukti memiliki kekuatan yang tak bisa dianggap remeh.

Perjalanan keluarga ini mengajarkan bahwa kasih sayang dan tanggung jawab bisa lahir dari luka. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dan seperti yang ditunjukkan oleh Sarwendah dan anak-anaknya, terutama Betrand, cinta dan doa yang tulus adalah fondasi yang mampu menopang rumah tangga meski tanpa ikatan darah.

(anf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT