News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pratama Arhan Tak Mau Tutupi Lagi, Akhirnya Jujur soal Pemain Asing di Indonesia yang Suka Diistimewakan: Lebih...

Dalam sebuah kesempatan, Pratama Arhan, bek kiri Timnas Indonesia pernah ungkapkan soal perbedaan perlakukan yang ia terima dibandingkan dengan pemain diaspora.
Selasa, 25 Maret 2025 - 12:09 WIB
Azizah Salsha dan Pratama Arhan
Sumber :
  • Instagram

tvOnenews.com - Bek kiri andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan pernah mengungkapkan soal perbedaan perlakuan yang ia terima dibandingkan dengan pemain asing.

Hal tersebut ia sampaikan melalui wawancaranya bersama dengan Grace Tahir melalui tayangan di YouTube, Suami Azizah Salsha itu sampaikan fakta unik yang cukup mengejutkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Karier Pratama Arhan di dunia sepak bola memang sudah berlangsung cukup lama. Pria berusia 23 tahun itu menjadi salah satu talenta muda yang paling bersinar di sepak bola Indonesia.

Bek Timnas Indonesia, Pratma Arhan
Bek Timnas Indonesia, Pratma Arhan
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

 

Kariernya dimulai bersama dengan PSIS Semarang, ia tampil impresif hingga menyita perhatian banyak pecinta sepak bola.

Tak berhenti sampai di sana, ia melanjutkan perjalanannya dengan bergabung bersama klub Jepang, Tokyo Verdy di J2 League.

Lewat prestasi gemilang yang ia miliki, Pratama Arhan juga dipercaya untuk memperkuat Timnas Indonesia senior.

Paratama Arhan ceritakan tekadnya dalam dunia sepak bola

Suami Azizah Salsha, Pratama Arhan bermain di Timnas Indonesia
Suami Azizah Salsha, Pratama Arhan bermain di Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

 

Melalui wawancara bersama Grace Tahir, pria yang akrab disapa Arhan itu menyebut bahwa dirinya memang sudah memiliki target untuk bisa lolos klub sepak bola sejak duduk di bangku SMA.

“Saya sudah targetkan sebelum lulus SMA sudah masuk klub, udah punya gaji sendiri, nggak ngerepotin orangtua,” ungkapnya.

Tekadnya terbukti membuahkan hasil, karena dia berhasil meraih prestasi besar baik di level klub maupun Timnas Indonesia.

Lalu, ketika ditanya mengenai perbedaan antara pemain Indonesia dengan pemain dari negara seperti Jepang dan Korea Selatan, Arhan mengakui bahwa dari segi keterampilan, pemain Indonesia tidak kalah. Namun, dia menekankan pentingnya peningkatan pengalaman dan mentalitas.

Pratama Arhan dan Grace Tahir
Pratama Arhan dan Grace Tahir
Sumber :
  • Kolase YouTube

 

“Mungkin karena kita butuh pengalaman, terus mental juga,” ucapnya.

Ia juga menekankan betapa pentingnya memiliki daya juang yang kuat dan konsistensi dalam latihan fisik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurutnya, mentalitas yang tangguh dapat membantu pemain Indonesia bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Hal menarik dalam wawancara ini adalah pengakuan Arhan mengenai perlakuan terhadap pemain asing yang berkarier di Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT