News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bukan Gendam? Ucapan Mengejutkan Reza Indragiri soal Agus Buntung Terbukti, Begini Modus Licik Rayu Korbannya

Reza Indragiri pernah mengungkap kemungkinan cara Agus memanipulasi korbannya sehingga terjadi tindak pelecehan seksual. Korban ikut memberikan kesaksian.
Kamis, 12 Desember 2024 - 18:02 WIB
Reza Indragiri, Agus
Sumber :
  • Kolase YouTube

tvOnenews.com - Nama I Wayan Agus Suartama atau Agus Buntung mendadak menjadi sorotan setelah ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 15 wanita, termasuk beberapa korban yang masih di bawah umur.

Meskipun memiliki disabilitas, Agus berhasil memanipulasi korbannya dengan cara yang cerdik dan licik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pengakuan salah satu korban yang diundang ke podcast Deddy Corbuzier semakin mengungkap modus Agus dalam memanipulasi targetnya.  

Agus diketahui sering beroperasi di dua lokasi, yaitu Taman Udayana dan Taman Sangkareang.

Tempat-tempat ini menjadi saksi bisu bagaimana Agus mengincar wanita yang sedang sendirian, menggunakan pendekatan yang penuh manipulasi emosional.  

Korban kelima, yang berbicara kepada Deddy Corbuzier, mengungkapkan bagaimana Agus memulai aksinya dengan memainkan perasaan iba korban.

Menurut korban, Agus selalu mengeluarkan pernyataan yang merendahkan dirinya, sehingga memicu rasa kasihan dari targetnya.  

“Saya bukan pengemis, saya cuma mau nanya berhak nggak saya hidup?” kata Agus kepada korban.

Korban yang merasa iba kemudian mencoba memberikan dukungan emosional kepada Agus.

Namun, inilah yang menjadi awal jebakan psikologis yang dibuat oleh pria tersebut.

Agus semakin merendahkan dirinya dengan mengatakan, “Banyak orang-orang yang men-judge saya, banyak yang bilang saya tuh buntung, banyak yang mengolok-olok saya.” 

Kalimat-kalimat ini membuat korban merasa harus membantu Agus, sehingga ia menaruh kepercayaan lebih pada pria tersebut. 

Setelah korban mulai merasa kasihan, Agus meningkatkan aksinya dengan menciptakan situasi di mana ia tampak tidak dihargai oleh orang lain.

Korban mengisahkan, “Dia beli minum tapi nggak dianter-anter, terus bilang gini, ‘Pasti nggak dianterin, saya sering nggak dihargai.’” 

Agus kemudian mengajak korban ke lokasi lain dengan dalih ingin memberikan imbalan atas kebaikannya.

Ketika korban menolak, Agus menggunakan tekanan emosional dengan mengatakan bahwa korban tidak menghargainya.

“Dia bilang, ‘Tapi kamu nggak menghargai saya, saya sedih,’” lanjut korban. 

Dalam kondisi tersebut, korban akhirnya mengalah dan mengikuti Agus ke lokasi lain, yaitu Taman Sangkareang.

Namun, situasi menjadi semakin rumit ketika Agus mengarahkan korban ke penginapan dengan alasan ingin mengantarkannya pulang. 

Kasus ini mengundang perhatian pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, yang memberikan analisis tentang modus Agus.

Menurut Reza, masyarakat sering salah kaprah dalam melihat kasus kekerasan seksual, karena fokus mereka hanya pada tindakan fisik.

Padahal, dalam banyak kasus, pelaku menggunakan manipulasi psikologis yang sangat efektif. 

“Betapapun dia tunadaksa, namun dengan mengandalkan kecerdasan yang dia punya, dia sekali lagi akan bisa melakukan siasat psikologis terhadap targetnya,” ujar Reza Indragiri dalam wawancara di YouTube tvOne.

Reza menjelaskan bahwa siasat psikologis yang digunakan Agus termasuk ancaman, intimidasi, dan tekanan emosional.

Namun, ia juga menggunakan metode lain yang disebut grooming behavior.

“Grooming behavior itu berupa tipu muslihat, iming-iming hadiah, ajakan pertemanan, tawaran persaudaraan, perlindungan, dan hal-hal yang terkesan positif lainnya,” jelas Reza. 

Agus menggunakan pendekatan yang halus tetapi manipulatif untuk menaklukkan korban.

Ia menciptakan rasa kasihan dan kepercayaan yang kemudian dieksploitasi untuk kepentingannya sendiri. 

Kasus ini menunjukkan bahwa pelecehan seksual tidak selalu melibatkan tindakan fisik yang jelas, tetapi bisa terjadi melalui manipulasi emosional yang rumit.

Dengan kecerdasannya, Agus mampu memanfaatkan kondisi disabilitasnya untuk membangun rasa iba, kepercayaan, dan akhirnya memanipulasi korbannya.  

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal ini menjadi pengingat bahwa masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang tanda-tanda manipulasi psikologis, terutama bagi individu yang rentan.

Sementara itu, pihak berwenang diharapkan terus mendalami kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT