News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nissa Sabyan Menang Penghargaan Bergengsi tapi Tetap Digeruduk, Netizen: Karyanya Masya Allah tapi Pribadinya…

Nissa Sabyan baru-baru ini menangkan penghargaan tertinggi di industri musik melalui karyanya, tapi malangnya tetap digeruduk. Netizen sampai bilang seperti ini
Selasa, 10 Desember 2024 - 08:17 WIB
Nissa Sabyan
Sumber :
  • Instagram @nissa_sabyan

tvOnenews.com - Nama Nissa Sabyan kembali menjadi sorotan setelah ia berhasil memenangkan penghargaan bergengsi di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2024. 

Dalam kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami, lagu “Allah Karim” yang dibawakan oleh Nissa sukses mengalahkan nama-nama besar seperti Budi Doremi, Ungu, Deborah Hanna, dan Wali.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kemenangan ini seharusnya menjadi momen membanggakan, namun kehadiran Nissa Sabyan justru tak terlihat dalam acara penghargaan tersebut. 

Nissa Sabyan bersama band Sabyan Gambus
Nissa Sabyan bersama band Sabyan Gambus
Sumber :
  • Instagram @sabyan_gambus

 

Ketidakhadirannya memunculkan spekulasi di kalangan publik, terutama karena ia juga tidak memberikan pernyataan terkait alasan absennya. 

Namun, Nissa sempat mengunggah rasa syukurnya di Instagram dengan caption sederhana, “Alhamdulillah masyaAllah laquwwata illabillah.”

Unggahan tersebut tak pelak memancing beragam komentar dari netizen. 

Meski prestasinya diakui, banyak yang masih sulit melupakan kontroversi di masa lalu, terutama hubungannya dengan Ayus, yang kini menjadi suaminya. 

Isu perselingkuhan yang berujung pada perceraian Ayus dengan Ririe Fairus tampaknya masih membayangi karier Nissa hingga kini.

Seorang netizen bahkan menulis sinis, “Ada petisi batalin dapet penghargaan gasih? Mau tanda tangan.” 

Kolase foto Nissa Sabyan, Ayus, dan Ririe Fairus
Kolase foto Nissa Sabyan, Ayus, dan Ririe Fairus
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Komentar lain menyindir dengan nada pedas, “Karyanya adalah merusak hubungan orang.” 

Tidak sedikit pula yang mengkritik genre musik religi yang digeluti Nissa dengan berkata, “Gak pantes nyanyi religi, mending ganti genre deh.”

Ketika nama Ayus turut disinggung, seorang pengguna media sosial berkomentar, “Terkait masalah dia sama si A. Astagfirullah naudzubillah malunya.” 

Adapun netizen yang berkomentar membandingkan hasil karya Nissa Sabyan dengan kehidupan pribadinya, “karyanya Masya Allah tapi pribadinya astagfirullah.”

Beberapa lainnya bahkan mempertanyakan pihak yang memilih Nissa sebagai pemenang, seperti yang diungkapkan dengan sinis, “Yang milih dia siapa?”

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, tak semua netizen setuju dengan hujan kritik yang diterima oleh Nissa. Beberapa justru menyesalkan budaya menilai seseorang hanya dari satu kesalahan. 

“Terkadang miris dengan komen-komen tentang pribadi orang hingga mengecap orang lain itu tidak baik hanya dari satu kesalahan,” tulis salah satu netizen yang memberikan pembelaan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT