Bahkan, remaja ini masih mengerjakan tugas-tugas sekolahnya di malam tersebut.
“Di malam itu masih chat dengan temannya, dia masih mengerjakan tugas-tugasnya di malam itu. Rasanya kalau menurut saya dia punya kesulitan untuk tidur sampai ke gangguan tidur yang perlu didalami,” tambah Novita.
Dalam wawancara tersebut, Hotman Paris bertanya apakah MAS mungkin sengaja menutupi kondisi mental atau tindakan yang dilakukannya.
Namun, Novita menegaskan bahwa ia tidak melihat adanya indikasi tersebut.
"Dengan apa adanya dia menjawab dan tidak membutuhkan waktu lama, saya melihat ini adalah seorang anak 14 tahun yang sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda gejala gangguan, tetapi biasanya orang di sekitarnya tidak cukup sensitif untuk menyadari," kata Novita.
Tanda-tanda gangguan mental pada anak seperti MAS, menurut Novita, sering kali tidak disadari oleh keluarga atau lingkungan sekitar.
Ini menjadi salah satu alasan mengapa kasus ini bisa terjadi tanpa adanya intervensi yang lebih dini.
Load more