“Selama itu membawa manfaat, membawa kebaikan, dia memberikan nasihat, ya ambil yang baik-baiknya, ada yang nggak baik jangan diambil,” tegasnya.
Ia kemudian memberikan contoh dari dirinya sendiri.
“Sama kayak ana, kalau ada yang baik dari ana ambil, yang nggak baik jangan diambil, gitu aja,” lanjut Habib Bahar.
Pendapat Habib Bahar tentang Gus Miftah mencerminkan sikap yang bijaksana dalam menghadapi perbedaan pendekatan dakwah.
Meskipun metode Gus Miftah sering kali menimbulkan kontroversi, banyak orang yang tetap menghormati dan mengapresiasi usahanya.
Kini, dengan dilantiknya Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, diharapkan ia dapat memainkan peran yang lebih besar. (adk)
Load more