ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mudah Bikin Kasus Vina Cirebon Terang Benderang, Reza Indragiri Minta Mabes Polri Temukan Bukti Ini: Biar Tahu Ini Sebenarnya...

Psikolog Forensik Reza Indragiri mendesak agar Mabes Polri menemukan alat bukti ini agar kasus Vina Cirebon terang benderang, apakah benar ada upaya pembunuhan
Kamis, 1 Agustus 2024 - 14:20 WIB
Mudah Bikin Kasus Vina Cirebon Terang Benderang, Reza Indragiri Minta Mabes Polri Temukan Bukti Ini: Biar Tahu Ini Sebenarnya...
Sumber :
  • Freepik - Film Vina: Sebelum 7 Hari

tvOnenews.com - Kasus Vina Cirebon nampak semakin rumit dengan para terpidana yang mulai bersuara setelah Pegi Setiawan berhasil menang di sidang prapradilan.

Belum lagi ditambah ayah Eki Iptu Rudiana yang dianggap sempat menghilang dari publik beberapa waktu setelah Pegi Setiawan terbebas dari penjara.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus Vina Cirebon kini saling tuding. Psikolog Forensik Reza Indragiri mendesak agar Mabes Polri bisa menemukan alat bukti komunikasi elektronik.

“Ada manfaat luar biasa yang akan bisa didapat ketika Mabes Polri berhasil menemukan bukti komunikasi elektronik gawai baik itu yang dimiliki oleh para terpidana maupun dimiliki oleh para korban,” kata Reza Indragiri dalam Apa Kabar Indonesia Malam, dikutip Kamis (1/8/2024). 

Bagi terpidana, lanjut Reza Indragiri, akan bisa dibaca sesungguhnya ada atau tidak komunikasi satu sama lain terkait dengan bagaimana mereka berencana lalu merealisasikan pembunuhan terhadap korban. 

“Demikian pula ada tidak tanda-tanda bahwa mereka melakukan selebrasi pasca melakukan apa yang dinarasikan sebagai pembunuhan berencana tersebut,” jelas Reza Indragiri. 

Sama halnya ketika komunikasi elektronik secara rinci dibuka dari gawai para korban akan ditangkap dua hal. 

Pertama adakah tanda-tanda kecemasan, ketakutan, kepanikan, dan betapa kedua korban ingin melarikan diri karena dikejar-kejar dan mencari pertolongan. 

Kedua dicek pula kesinkronan waktunya apakah pasca jam 22 waktu yang disebut-sebut sebagai penemuan jasad korban setelah itu ada komunikasi yang dilakukan oleh korban dengan pihak lain. 

“Ini akan bisa mengarahkan kita pada simpulan sesungguhnya terjadi atau tidak terjadi pembunuhan dan perkosaan itu,” terang Reza Indragiri. 

Maka dari itu pihaknya mendorong kepolisian untuk sesegera mungkin mencari, menemukan, dan menghadirkan bukti komunikasi elektronik tersebut ke ruang hukum. 

Sementara itu Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan pernah mengaku minimnya informasi identitas tersangka membuat pihak kepolisian kesulitan menangkap.

“Memang kita sudah melakukan penyelidikan selama ini, cuma dari keterangan para terdakwa dulunya memang hanya menerangkan nama panggilan dan nama alias,” kata Surawan dalam Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (16/5/2024).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT