10 Tradisi Pernikahan Paling Ekstrim dan Aneh di Dunia, Dari Mulai Menikahi Karakter Game Online, Orang Meninggal Sampai Menikahi Mobil Karena...
- istockphoto
Biasanya terjadi sehari sebelum pernikahan, teman-teman mempelai akan merampas pengantin yang akan segera menikah dan menutupinya dengan campuran gula merah, jelaga, bulu, dan tepung sebelum mengaraknya dengan berisik di jalan-jalan. Tradisi ini dilakukan untuk mengusir roh jahat.
Ilustrasi tradisi pernikahan ekstrim di India. Source: istockphoto
4. India: Kumbh Vivah
Di India, wanita yang lahir di bawah Mangal Dosha (kombinasi astrologi Hindu) disebut 'Mangliks' dan dianggap membawa nasib buruk, terutama dalam pernikahan.
Untuk mengatasi ini, dilakukan Kumbh Vivah, di mana wanita menikahi pohon peepal, pohon pisang, atau berhala dewa Wisnu sebelum pernikahan sebenarnya untuk mematahkan kutukan.
Aktris Bollywood Aishwarya Rai Bachchan menjalani Kumbh Vivah sebelum menikah dengan aktor Abhishek Bachchan pada 2007.
5. Jerman: Polterabend & Baumstamm Sagen
Pada malam beberapa pernikahan di Jerman, para tamu akan berkumpul di rumah pengantin wanita dan memecahkan barang pecah belah dalam tradisi yang dikenal sebagai Polterabend.
Pasangan kemudian harus membersihkan puing-puing tersebut untuk menunjukkan bahwa dengan bekerja sama mereka dapat mengatasi tantangan apa pun dalam pernikahan.
Tradisi lain adalah Baumstamm Sagen, di mana pengantin baru memotong batang kayu di depan tamu mereka, melambangkan pentingnya kerja sama dalam pernikahan mereka.
6. China: Ritual Menangis
Di beberapa bagian China, menangis adalah bagian penting dari persiapan pernikahan. Sebulan sebelum pernikahan, pengantin Tujia akan menangis selama satu jam setiap hari.
Sepuluh hari kemudian, ibunya bergabung dalam ritual, diikuti oleh nenek dan anggota keluarga perempuan lainnya.
Ritual ini, yang disebut Zuo Tang, dikatakan berasal dari era Negara-Negara Berperang ketika ibu seorang putri Zhao menangis di pernikahannya.
7. Prancis: Le Pot de Chambre
Di Prancis, setelah resepsi pernikahan, para tamu secara tradisional mengumpulkan sisa makanan dan minuman, menempatkannya ke dalam pispot, dan menyajikannya kepada pengantin baru untuk diminum.
Hal ini diyakini memberi mereka energi untuk malam pernikahan. Syukurlah, saat ini, pengantin biasanya disuguhi ramuan cokelat dan sampanye yang lebih menarik daripada sisa makanan.
Load more