tvOnenews.com - Mendiang Gus Dur atau yang memiliki nama lengkap KH. Abdurrahman Wahid dikenal dengan ucapan-ucapan nyeleneh saat menjadi Presiden Republik Indonesia.
Hingga kini Gus Dur masih dikenal sebagai sosok tokoh bangsa yang senantiasa cinta tanah air.
Saat beliau masih hidup, sosok Presiden RI ke-4 ini kerap kali melontarkan pernyataan-pernyataan yang dianggap nyeleneh, hingga beberapa waktu kemudian terbukti menjadi kenyataan.
Selain sosok ulama besar, Gus Dur juga mendapat julukan sebagai bapak pluralisme Indonesia karena menjadi presiden dengan keberagaman umat di Tanah Air.
Gus Dur juga dikenal sebagai sosok humoris dan memiliki keilmuan agama tinggi, bahkan banyak orang yang mempercayai Gus Dur memiliki keahlian lain yakni mampu meramalkan masa depan.
Terbukti, cukup banyak ucapan dari mantan ketua PBNU tersebut, yang pada akhirnya menjadi kenyataan.
Simak 10 pernyataan nyeleneh Gus Dur yang akhirnya jadi kenyataan berikut yang dilansir dari Aliqul Channel, Rabu (29/11/23):
1. Lengsernya Pemerintahan Presiden Soeharto
Di beberapa kesempatan, Gus Dur pernah melontarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa Soeharto adalah satu-satunya sosok yang cocok menjadi musuhnya.
“Saya di dunia ini yang pantas jadi musuh saya cuma satu, Pak Harto,” ujar ulama sekaligus mantan ketua PB NU tersebut.
Saat itu bahkan KH Bukhori Masruri sempat mengatakan jika tidak percaya dengan ucapan Gus Dur. Hal ini karena Soeharto saat itu sudah diangkat menjadi Jenderal bintang lima.
Tak disangka, ucapan Gus Dur kemudian menjadi kenyataan. Pasalnya sekitar sebelas bulan setelah pernyataan tersebut, Soeharto benar-benar lengser dari jabatan Presiden Republik Indonesia.
2. Gus Dur Prediksi Dirinya Menjadi Presiden
Gus Dur pernah memprediksi dirinya sendiri akan menjadi Presiden Republik Indonesia. Hal ini pernah diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut menceritakan bahwa Gus Dur sempat mengatakan jika dirinya tidak perlu menjadi duta besar Indonesia karena tidak lama lagi Gus Dur akan segera menjadi presiden.
Kala itu Luhut Binsar Panjaitan sempat tak percaya dengan pernyatan Gus Dur. Benar saja selang beberapa bulan kemudian Luhut melihat nama Gus Dur terpampang sebagai Capres pada Pemilu 1999.
Hingga akhirnya Gus Dur pun benar-benar terpilih menjadi presiden pada tahun 1999 sebagai Presiden RI ke-4.
3. Lengsernya dari Presiden BJ Habibie
Dalam salah satu acara televisi, Gus Dur pernah memprediksi lengsernya Presiden BJ Habibie.
Kala itu ia ditanya siapa sosok yang patut bertanggung jawab atas lengsernya presiden BJ Habibie tersebut.
Gus Dur kemudian menjawab bahwa akan terbukti oleh bangsa ini sendiri, bahwa Amien Rais dan Megawati disebutnya sebagai dalang atas lengsernya BJ Habibie.
4. Prediksi Jenderal Sutarman Jadi Kapolri
Jenderal Sutarman sebelumnya merupakan ajudan Gus Dur saat dirinya menjadi Presiden RI ke-4.
Gus Dur mengatakan bahwa Pak Tarman, panggilan akrab Sutarman yang akan jadi Kapolda Metro, kemudian menjadi Kapolri.
Karena mengetahui jika Gus Dur kerap menghibur orang dengan candanya, Sutarman kala itu hanya tertawa mendengar ucapan Gus Dur.
Jangankan menjadi Kapolri, bahkan Sutarman tidak pernah bermimpi berada di posisinya kala itu.
Faktanya tanggal 20 Oktober 2013, Sutarman resmi dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
5. Jokowi Terpilih Menjadi Presiden Republik Indonesia
Sebenarnya, Gus Dur telah lama memprediksi Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia. Hal ini bahkan telah disinggungnya saat Jokowi kala itu masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Bahkan saat itu, Jokowi baru menjabat kurang lebih selama 6 bulan. Namun menariknya, apa yang diucapkan Gus Dur kemudian perlahan menjadi sebuah kenyataan.
Bahkan, hingga kini, Presiden Joko Widodo berhasil menjalankan kepemimpinannya selama dua periode.
6. KH Said Aqil Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU
Selain itu, pada suatu waktu Gus Dur pernah meminta Kyai Said Aqil menyiapkan roti dan air untuk sarapan.
Kemudian, ia juga meminta Kyai Said untuk membacakannya sebuah buku berjudul ‘Ihya Ulumudin’.
Uniknya, saat Kyai Said membaca, sampai pada paragraf kedua, Gus Dur justru sudah terlelap tidur.
Namun, 5 menit kemudian Gus Dur terbangun dan mengatakan bahwa Kyai Said Aqil akan terpilih menjadi Ketua Umum PBNU.
KH. Said Aqil Siroj akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-2015 dalam Muktamar ke-32 Nahdlatul 'Ulama di Makassar, Sulawesi Selatan.
7. Skor Piala Dunia
Gus Dur juga dikenal sangat senang dengan permainan sepak bola. Di masa mudanya, ia sempat menulis analisisnya tentang pertandingan sepak bola di berbagai majalah kala itu.
Bahkan ia sempat memprediksi skor pertandingan Piala Dunia 1998 antara Brasil melawan Skotlandia yang keluar dengan skor final 2-1.
Benar saja, kala itu Brasil keluar sebagai pemenang dengan skor prediksi Gus Dur yang sangat akurat.
8. DPR Seperti Taman Kanak-kanak
Gus Dur suatu kali pernah melontarkan pernyataan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) seperti taman kanak-kanak.
Bukan disanggah, banyak orang yang setuju dengan pernyataannya lantaran DPR kerap melakukan kegiatan jalan-jalan. Mirip seperti kunjungan kerja seperti taman kanak-kanak yang suka jalan-jalan.
Belum lagi proyek-proyek seperti anak TK berebut mainan. Meski saat itu banyak anggota DPR yang disindir, banyak yang setuju dengan ucapan nyeleneh Gus Dur.
9. Prediksi Kematiannya Sendiri
Menariknya, Gus Dur juga pernah memprediksi kematiannya sendiri yang terjadi beberapa saat setelah pernyataanya.
Beberapa hari sebelum dirinya wafat, Presiden ke-4 Indonesia itu pernah mengatakan bahwa ia ingin menitipkan bangsa Indonesia.
Besok kamis, saya akan pulang ke Tebuireng dengan diantar banyak orang. Saya sudah ditunggu oleh ayah saya disana.
Tak hanya itu, bahkan ia juga sempat meminta tolong untuk mengawal pansus di DPR. Hal ini diungkapkan langsung oleh Guru Besar UGM Prof. Suhardi.
10. Ahok Menjadi Gubernur
Tak hanya Jokowi, bahkan Gus Dur pernah memprediksi Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok diprediksi oleh Gus Dur menjadi Gubernur saat momen Pilkada di Bangka Belitung.
Ahok mengungkapkan bahwa kala itu Gus Dur bercanda menyebut bahwa Ahok tak hanya bisa menjadi gubernur, akan tetapi juga bisa menjadi presiden.
Akhirnya pada 2014 silam, Ahok terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more