News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Hidup Sang Raja Kuis Helmy Yahya, Dipecat dari TVRI, Gagal Pilkada hingga Rumah Tangga..

Perjalanan hidup presenter kawakan Helmy Yahya dalam menapaki karier di industri hiburan tanah air, dari dipecat dari TVRI hingga rumah tangga yang berantakan.
Sabtu, 1 Juli 2023 - 09:25 WIB
Kisah hidup Sang Raja Kuis Helmy Yahya, dipecat dari TVRI, gagal Pilkada hingga rumah tangga.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Helmy Yahya Bicara

tvOnenews.com - Kisah perjalanan hidup presenter kawakan Helmy Yahya dalam menapaki karier di industri hiburan tanah air, dari dipecat dari TVRI hingga rumah tangga yang berantakan.

Helmy Yahya mengungkapkan pada awalnya kariernya, ia pernah menjadi dosen, terhitung dari tahun 1984 menjadi asisten dosen hingga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bekal itulah yang melatihnya untuk menjadi pembicara hingga presenter yang terkenal cerdas dan berwibawa saat membawakan beberapa acara dan kuis helmy Yahya, Siapa Berani.

"Saya dari dulu itu ternyata sudah terbiasa bagaimana menyampaikan sesuatu yang berat itu menjadi simpel," ungkap Helmy Yahya yang dilansir dari Youtube Daniel Mananta Network.

"Dengan Story Telling?" menimpali Daniel Mananta.

"Itulah modalnya kita menjadi MC, makanya kita dibayar sama yang punya acara," terangnya.


Daniel Mananta saat mengulik kisah hidup dan keberhasilan Helmy Yahya. (Tangkapan layar Youtube Daniel Mananta Network)

Daniel Mananta terkagum dengan segala pencapaian di bidang MC hingga public speaker dari Helmy Yahya, hingga menanyakan apa kegagalan terbesar dari pria yang mendapat julukan Raja Kuis tersebut.

Pria kelahiran Palembang 6 Maret 1963 ini mengawali kariernya di industri hiburan sejak 1989 dengan bagian tim dari acara kuis di layar kaca.

Hingga akhirnya ia debut sebagai pembawa acara kuis dalam acara 'Sang Juara' pada 1995 silam, setelah itu ia banyak membawakan berbagai acara kuis dan dijuluki sebagai 'Raja Kuis'. 

Merespons hal itu, dari perjalanan hidupnya dan segala pencapaian, Helmy Menyebut mendapat banyak kegagalan juga.

"Banyak banget lah, saya pernah gagal berumah tangga, saya pernah gagal tiga Pilkada, saya pernah dipecat jadi Dirut TVRI," ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada tahun 2017, Helmy yahya pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Utama dari TVRI, namun diketahui sejak Januari 2020, Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) memutuskan menonaktifkan Helmy sebagai Dirut TVRI.

"Jadi menurut saya, kegagalan itu banyak sekali mewarnai saya, bisnis saya juga banyak ditipu orang, yang nipu teman saya sendiri, gak semua bisnis saya juga berhasil," sambungnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT