tvOnenews.com – Ternyata bukan mitos belaka, wanita dari suku Dayak ini benarkan bahwa alat vital pria bisa hilang jika sakiti gadis Dayak tapi…
Konon katanya, jika menyakiti gadis Dayak maka alat vital pria bisa hilang secara misterius. Bagaimana fakta sebenarnya?
Ternyata Mitos Belaka, Ternyata Alat Vital Pria Bisa Hilang Jika Sakiti Gadis Dayak
Dilansir dari kanal Youtube Oenrob RC, kali ini kita diajak untuk mengupas kabar tersebut bersama seorang gadis Dayak.
Kecantikan wanita suku Dayak membuat banyak pria tergila-gila hingga ingin menikahinya. Namun, di sisi lain banyak yang ketakutan jika terkena karma jika menyakiti hati gadis Dayak atau tidak bisa pulang ke kampung halaman.
wanita dari suku Dayak (sumber: kolase tvOnenews)
Seorang gadis Dayak bernama Mimi mengungkapkan bahwa jika ingin menikahi suku Dayak maka pria atau wanita tidak akan bisa pulang ke kampung asal.
Mimi menepis kabar tersebut. Menurutnya itu hanyalah sekedar mitos lantaran semua ini bisa terjadi di kalangan atau suku berbeda.
Menurutnya, tak hanya suku Dayak yang bisa membuat seorang pria atau wanita enggan pulang ke kampung asal.
“Kalau menurut aku pribadi sih itu gak bener ya karena namanya orang yang menjalin hubungan itu kan pasti cinta buta kan,” ujar Mimi.
“Dia pasti bakal lupa juga sama kampung halamannya tapi kalau untuk hal ini gak cuma berlaku di suku kami orang Dayak, termasuk ini juga berlaku untuk semua kalangan juga,” sambungnya.
Selain itu, sang wanita Dayak juga menyinggung mitos terkait alat vital pria hilang jika menyakiti gadis Dayak. Menurutnya, hal ini benar bisa terjadi.
“Kalau ini aku benarkan adanya begitu tapi balik lagi, itu balik lagi gini tidak semua suku Dayak memakai cara itu ya,” kata Mimi.
Namun, tentunya tidak semua suku Dayak menggunakan cara tersebut. Semuanya kembali ke pribadi masing-masing.
“Aku orang Dayak tapi tidak menggunakan cara itu, itu balik ke orangnya yang masing-masing,” lanjut Mimi.
Mimi si gadis Dayak juga mengatakan bahwa semua suku Dayak tidak dilarang untuk menikahi pasangan dari luar suku.
Pantangan yang beredar di masyarakat luas tidaklah benar. Semua suku dinilai sama.
“Oh boleh-boleh. Tidak ada pantangan kalau kita tidak boleh nikah sama suku ini, walaupun dulu kita ada konflik ya. Tidak ada pantangan gak boleh nikah sama ini, boleh-boleh saja,” ungkap gadis Dayak.
Di sisi lain, beredar kabar bahwa jika ingin meminang gadis Dayak maka mahar yang diberikan tidak boleh sembarangan.
Jika ingin menikahi suku Dayak maka nominal maharnya berbeda antara anak sulung dan anak bungsu. Namun, untuk keluarganya hal itu tidak berlaku.
Lagi-lagi kembali ke orang masing-masing.
“Menurut aku sih kalau itu gak benar ya. Kalau orang tua aku gak mau minta mahar karena kesannya seperti menjual anak sendiri," kata Mimi.
Semuanya kembali pada kemampuan masing-masing, tidak ada ketentuan yang mutlak ketika ingin menikagi gadis atau pria dari Suku Dayak.
"Jadi semampu laki-laki itu tapi kita tetep pakai adat kita tapi kemampuan dia sampai di mana, itu gak ada ketentuan, semua sama saja,” lanjutnya.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, klik di sini.
(rka)
Load more