Objek Wisata di Sleman Bersolek Sambut Libur Lebaran dan Cuti Bersama

Sleman, DIY - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta mulai bersolek untuk menyambut libur lebaran dan cuti bersama. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman memprediksi kunjungan wisatawan akan membludak.

"Pengelola destinasi rata-rata optimis liburan besok akan memberi geliat lebih dalam kenaikan kunjungan wisatawan dengan prediksi kenaikan sampai dengan 100% - 150% dibandingkan saat libur Natal dan Tahun Baru yang lalu," kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono, Kamis (14/4/2022).

Pram, sapaan akrabnya mengatakan, optimisme para pelaku wisata di Sleman ini bukan tanpa alasan. Sebab libur lebaran dan cuti bersama tahun ini totalnya selama 10 hari jika dihitung termasuk libur Sabtu dan Minggu.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan cuti bersama tanggal 29 April dan 4-6 Mei 2022. Sedangkan libur lebaran pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022.

"Libur cuti bersama hari raya tersebut merupakan angin segar bagi pergerakan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman," ujar Pram.

Selain itu, Pram menyebut banyaknya masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan booster juga menjadi alasan penguat. Dengan begitu masyarakat kini sudah tidak takut berwisata meskipun harus tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sebagai persiapan menyambut wisatawan, sejumlah destinasi sudah mulai bersolek. Studio Alam Gamplong di wilayah Moyudan, Sleman sudah mengatur sekitar 40% perubahan set atau spot baru, termasuk perubahan setting tampilan kota di studio.

Wahana wisata air Jogja Bay Waterpark juga baru melakukan renovasi lingkungannya untuk memberikan wajah yang lebih menarik. Renovasi ini ditargetkan selesai sebelum lebaran dan siap untuk menerima wisatawan saat libur lebaran.

"Tebing Breksi saat ini sudah memulai dengan Pasar Raya Ramadhan dan terus melakukan pengembangan fasilitas pendukungnya untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan wisatawan," terang Pram.

Pram melanjutkan, untuk kawasan wisata Kaliurang di lereng Gunung Merapi akan membuka Festival Lampion mulai tanggal 30 April mendatang. Festival Lampion nantinya akan mengusung tema baru dengan desain yang lebih menarik untuk para pengunjung.

Sementara untuk kawasan wisata yang masih ditutup karena aktivitas Merapi, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sleman dan instansi terkait apakah sudah boleh dibuka atau belum. Objek wisata tersebut antara lain Bukit Klangon, Bunker Kaliadem, dan Petilasan Mbah Maridjan.

Selain itu, Pram juga sudah menyiapkan sejumlah desa wisata untuk menyambut para wisatawan dengan paket-paket atraksi menarik khas desa wisata. Di antaranya Desa Wisata Grogol, Blue Lagoon, Kelor, Tanjung, Pancoh, Bukit Teletubbies, Sambirejo, Pulesari, Watu Purbo, dan Desa Wisata Garongan.

"Kami akan berkomitmen menjadi tuan rumah yang bertanggungjawab bagi wisatawan di Kabupaten Sleman," pungkas Suparmono. (Apo/ito)