News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jangan Sampai Salah Paham! Ini 4 Anggapan Terhadap Penyakit Diabetes yang Sering Simpang Siur

Orang yang salah paham mengenai diabetes, informasi simpang siur diperbincangkan masyarakat. Sulit untuk mengetahui informasi yang akurat mengenai diabetes.
Rabu, 24 Agustus 2022 - 23:08 WIB
Ilustrasi Diabetes
Sumber :
  • Pixabay

Banyak orang yang salah paham mengenai penyakit diabetes, informasi yang simpang siur ramai diperbincangkan masyarakat. Bahkan saking banyaknya, untuk mengetahui informasi yang akurat mengenai diabetes justru semakin sulit.

Namun, Dr Archana Batra, seorang dietitian, psikoterapis dan Edukator diabetes bersertifikasi yang bersumber dari laman Pinkvilla, dikutip dari VIVA, menyebutkan berbagai mitos dan pengertian yang salah mengenai diabetes yang tersebar di antara masyarakat umum.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beberapa informasi tersebut dapat Anda ketahui agar gaya hidup menjadi lebih baik dan sehat.

Harus Menghindari Makanan Bertepung

Makanan bertepung yang mengandung karbohidrat, seperti gandum, nasi, roti, sereal dapat membentuk bagian utama dari diet seimbang. Banyak orang yang beranggapan karbohidrat dihilangkan untuk membantu menurunkan gula darah

Padahal, karbohidrat merupakan sumber utama komponen pemberi energi dan tidak boleh dihindari sama sekali. Tetapi karena terigu atau tepung yang dipecah dapat menjadi glukosa, juga menjadi sumber energi bagi tubuh. 

Maka penting bagi pasien diabetes untuk mengetahui jumlah yang tepat untuk mengkonsumsi karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bila Sudah Terkena Diabetes, Hanya Pil dan Obat yang Dapat Bekerja.

Seperti yang telah diketahui, diabetes memiliki 2 jenis. Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kumulatif yang terus memburuk seiring berjalannya waktu apabila tidak dikendalikan.

Ketika seseorang telah terdiagnosa mengidap penyakit diabetes, maka pankreas dalam tubuh masih dapat memproduksi beberapa jumlah insulin.

Apabila gaya hidup dan kebiasaan makan tidak diikuti dengan perencanaan diet yang sesuai dengan penyakitnya, maka pankreas dapat berhenti memproduksi insulin dalam waktu cepat dan tubuh hanya dapat bergantung pada obat dan suntikan insulin.

Untuk itu, penting bagi tubuh untuk mengubah dan mengadopsi kebiasaan makan sehat dan rencana diet yang dianjurkan serta dikonsultasikan dengan dokter, sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Kemungkinan Rentan Terhadap Penyakit 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Penyakit diabetes tidak membuat Anda rentan terhadap penyakit. Namun ketika manajemen kadar glukosa dalam darah diubah dalam diabetes dapat memungkinkan terjadi peningkatan risiko terhadap penyakit atau terjadi infeksi.

Hal ini dapat tergantung pada kondisi kesehatan dan keparahan diabetes. Jadi, penting untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan ikuti langkah pencegahan diabetes untuk menghindari infeksi dan penyakit.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT