Dapat menurunkan berat badan dengan cara yang sustainable, terhindar dari risiko diabetes, penyakit jantung dan kanker, juga meningkatkan kesehatan otak dan kekuatan tubuh adalah sedikit dari sekian banyak manfaat intermittent fasting.
Lalu apa sebenarnya intermittent fasting itu?
Hampir setiap saat para peneliti dari seluruh dunia dapat menguak manfaat terkait intermittent fasting. Intermittent fasting ini sendiri adalah jadwal makan dan puasa yang teratur dimana si pelaku harus mengurangi atau meniadakan sama sekali asupan makanan dan kalori pada hari-hari tertentu.
Dengan melakukan pola diet seperti ini seseorang dapat mengubah sel-sel dan proses metabolisme tubuh sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Dilansir dari Time, seorang peneliti dan direktur di lembaga kesehatan non-profit di Utah, Benjamin Horne mengatakan bahwa puasa intermittent ini juga dapat mengurangi inflamasi, menurunkan tekanan darah, serta sangat bermanfaat bagi jantung.
Tipe diet satu ini sering menjadi pilihan bagi banyak orang, hal ini karena mereka tak perlu bersusah payah menahan diri untuk mengkonsumsi makanan tertentu atau membatasi asupan kalori harian. Jika sedang ingin makan makanan tertentu, maka pelaku diet ini bisa memakan apa yang diinginkannya pada hari ia bisa makan secara normal, tentunya dengan jumlah yang tak berlebihan.
Load more