Benarkah Karbohidrat dan Susu Bisa Menurunkan Kesuburan Pria? Simak Fakta Medisnya
- shuttershock
1. Antioksidan: Melindungi sel sperma dari kerusakan. Sumber: buah berry, sayuran hijau, tomat, kacang-kacangan.
2. Zink dan Selenium: Penting untuk pembentukan dan pergerakan sperma. Sumber: daging, ikan, telur, biji-bijian.
3. Omega-3: Mendukung kesehatan membran sperma. Sumber: ikan salmon, sarden, biji rami.
Gaya Hidup Sehat untuk Mendukung Kesuburan Pria
Selain pola makan, gaya hidup sehat juga berperan penting:
- Jaga Berat Badan Ideal: Berat badan ekstrem dapat mengganggu keseimbangan hormon.
- Olahraga Teratur: Latihan intensitas sedang membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi stres.
- Kelola Stres: Stres kronis berdampak buruk pada hormon pria.
- Hindari Rokok dan Alkohol: Kebiasaan ini dapat merusak DNA sperma dan menurunkan jumlah sperma.
- Batasi Paparan Panas: Hindari sauna, mandi air panas terlalu lama, dan meletakkan laptop di pangkuan terlalu lama.
“Kesimpulannya jangan mudah termakan mitos-mitos yang beredar ya walaupun kesannya meyakinkan. Kualitas pola makan serta gaya hidup yang sehat jauh lebih penting daripada sekedar menghindari satu atau dua jenis makanan,” tambah dr. Saddam.
Isu bahwa karbohidrat dan susu bisa menurunkan kesuburan pria tidak sepenuhnya benar. Yang berbahaya adalah pola konsumsi yang salah, seperti terlalu banyak karbohidrat sederhana atau produk susu tinggi lemak.
Memilih makanan bernutrisi, menjaga gaya hidup sehat, dan memperhatikan asupan nutrisi penting seperti antioksidan, zink, dan omega-3 dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Fokuslah pada keseimbangan, bukan larangan yang tidak berdasar.
(anf)
Load more