Ratas Bersama Presiden, Ini Laporan Pertamina ke Prabowo soal Distribusi BBM-LPG di Wilayah Bencana Sumatera
- YouTube/Sekretariat Presiden
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah memimpin Rapat Kabinet Terbatas untuk percepatan pemulihan wilayah terdampak bencana Sumatera.
Rapat kabinet yang berlangsung di Lanud Iskandar Muda, turut dihadiri oleh Menteri-Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, serta Gubernur Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, sebagai bagian dari koordinasi nasional dalam percepatan penanganan bencana dan pemulihan wilayah terdampak bencana.
Pada Ratas yang digelar di Aceh, Minggu 7 Desember 2025, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, melaporkan sejumlah langkah strategis Pertamina untuk mengupayakan kelancaran pasokan BBM dan LPG di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dalam laporannya, Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, Pertamina bergerak cepat melakukan pemulihan layanan energi di lapangan.
“Untuk percepatan distribusi BBM dan LPG, kami selalu dalam koordinasi dan tentunya disupport Menteri ESDM yang luar biasa di lapangan. Untuk SPBU sudah sebagian besar kita perbaiki. SPBU kita maksimalkan beroperasi 24 jam, supaya mengurai antrian yang beberapa waktu lalu cukup panjang,” ujar Simon, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (8/12/2025).
Pertamina juga menambah jumlah petugas layanan di SPBU, termasuk mendapatkan dukungan personel dari TNI dan Polri.
“Dalam tiga sampai empat hari lalu, dapat support yang besar TNI dan Polri. Dimana sebagian dari (personil) TNI dan Polri ikut membantu pengisian BBM bagi masyarakat,” jelasnya.
Simon menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah pendistribusian energi di beberapa daerah yang masih terisolasi dan masih sulit dijangkau.
“Contohnya Aceh Tengah dan Bener Meriah, dimana beberapa waktu lalu kami sewa pesawat perintis untuk mengirimkan solar untuk alat-alat berat dan kami juga akan mengirim dengan Hercules yang volumenya lebih besar,” ungkap Simon.
Upaya lain yang dilakukan yakni mendukung operasional alat berat tetap beroperasi dalam membuka akses jalan, evakuasi warga, serta percepatan pengiriman bantuan logistik.
Selain BBM, Pertamina juga menyiapkan mekanisme khusus untuk menyuplai LPG ke wilayah terisolir.
Load more