TELE Resmi Pailit! Dahulu Sahamnya Berjaya, Kini Masuk Jurang Kerugian Puluhan Miliar
- IST
Pendapatan perusahaan juga anjlok 79,84% secara tahunan (year on year) menjadi Rp295,05 miliar. Sementara beban pokok turun 79,82% menjadi Rp293,91 miliar. Akibatnya, laba bruto TELE ikut merosot hingga 89,65% menjadi hanya Rp1,14 miliar.
Di sisi lain, PT Bank Mega Tbk selaku wali amanat Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 juga menyampaikan pemberitahuan resmi mengenai status kepailitan TELE kepada para pemegang obligasi.
Dalam surat bernomor 2605/CAMS-WA/25 tertanggal 31 Oktober 2025, Bank Mega menyampaikan bahwa berdasarkan pengumuman Tim Kurator yang dimuat di surat kabar edisi 16 Oktober 2025, PT Omni Inovasi Indonesia Tbk dinyatakan pailit oleh pengadilan pada 9 Oktober 2025 bersama sejumlah entitas afiliasinya.
Adapun perusahaan lain yang turut dinyatakan dalam kondisi pailit antara lain PT Telesindo Shop, PT Perdana Mulia Makmur, PT Poin Multi Media Nusantara, dan PT Simpatindo Multi Media.
Dalam surat yang ditandatangani oleh pihak manajemen Bank Mega, menyebut bahwa pemberitahuan ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab wali amanat terhadap pemegang Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 untuk memberikan informasi terbaru atas kondisi hukum emiten penerbit obligasi. (rpi)
Load more