Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional
- Kementan
“Penurunan harga beras di Oktober ini menjadi bukti bahwa kebijakan pangan nasional mulai menunjukkan hasil konkret, di tengah berbagai tantangan global yang masih mempengaruhi harga komoditas dunia,”kata Amalia.
Menaggapi hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa capaian positif sektor pangan saat ini merupakan hasil kerja keras bersama.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mencatat kenaikan produksi beras tertinggi sejak 2009, dengan peningkatan sebesar 4,15 juta ton. Capaian ini, kata Amran, menjadi bukti nyata keberhasilan program besar Presiden dalam memperkuat kedaulatan pangan.
“Alhamdulillah, berkat gagasan besar Bapak Presiden dan kerja sama semua pihak, termasuk petani dan semua di lapangan. Kenaikan produksi ini sebenarnya sudah di prediksi lebih awal oleh FAO dan lembaga Amerika bahwa Indonesia akan tumbuh kuat di sektor pangan,”kata Mentan.
Lebih lanjut, Mentan mengungkapkan adanya sejumlah anomali harga di beberapa daerah, terutama pada komoditas cabai , ayam, dan telur. Ia menyoroti adanya permainan harga oleh pihak-pihak tertentu (middleman) yang menyebabkan harga di tingkat konsumen menjadi tidak wajar.
“Kami menemukan beberapa perusahaan yang menjual beras kualitas rendah dengan label premium, padahal tingkat pecahnya tinggi. Ini merugikan masyarakat karna beras yang seharusnya dijual kisaran 12 ribu, tapi dijual 17 ribu. Nah ini harus kita bereskan bersama,”tegas Mentan.
Untuk itu, Mentan Amran yang sekaligus menjabat sebagai kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan selain pengawasan distribusi, pemerintah akan memperkuat posko lapangan di 51 kabupaten yang mengalami kenaikan harga pangan. Upaya ini dilakukan bersama Bapanas , Bulog, dan Kementerian Perdagangan, dengan sistem pemantauan terpadu agar harga pangan tetap stabil di seluruh wilayah.
“Kami sudah menurunkan tim di 51 kabupaten untuk memantau harga dan pasokan. Sinergi dengan Bulog, Bapanas, dan Kemendag berjalan baik. Pemerintah terus berkomitmen agar harga tetap terjangkau dan stok mencukupi,” ungkap Amran.
Amran optimisme bahwa kerja kolaboratif antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat penegak hukum akan terus memperkokoh fondasi ketahanan pangan nasional.
Load more